0

Alhamdulillah, tepat tadi malam, yaitu tanggal 24 Maret 2015, saya berkesempatan menjadi bagian dari gerakan OneInTwenty. Gerakan ini adalah gerakan yang mempunyai visi mencetak satu juta pengusaha di tahun 2020.

Untuk batch Jogja, gerakan ini diketuai oleh Mas Hendri Hariyanto Beliau satu alamamater dengan saya, kuliah di UNY. Sebenarnya saya sudah mengetahui sejak lama akan mas hendri dan kegiatannya, baik dari facebook, teman maupun instagram dll, saya pun punya impian untuk bisa bincang-bincang bisnis bersama beliau dan Alhamdulillah, Allah memang mengatur segalanya dengan baik, hingga sampailah saya diberi kesempatan menjadi bagian di gerakan onein20 di bagian PR (Public Relation).

Dalam meet up sekaligus pelantikan onein20 jogja tadi malam, saya bertemau dengan anak anak muda lain yang memang sedang berusaha membangun usaha. Kami berkumpul, sharing, berkenalan satu sama lain dari berbagai kampus, berbagai passion usaha namun satu tujuan, bisa sukses dan menyukseskan orang lain. Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut bisa cek di http://www.onein20.com/oim/

Belum tepat satu bulan saya bekerja di Esluha, namun saya fikir saya tidak cukup puas dengan posisi ini. Saya butuh lecutan dan dunia baru yang memang nantinya bisa membuat saya bebas waktu, bebas finansial sehingga saya bisa lebih concern di bidang social worker. Sehingga saya pun kembali membulatkan tekad untuk menjadi wirausaha, saya kembali berfikir bisnis apa yang potensial dan bisa saya kerjakan dan yang lebih penting adalah saya kembali mengaktifkan otak kanan, membangkitkan mimpi-mimpi besar dimasa depan. Karena itulah, saya mulai menyusun strategi untuk mewujudkan mimpi ini yaitu salah satunya dengan bergabung bersama gerakan onein20 ini.

Apa bisnis yang ingin saya geluti? Setelah saya berfikir cukup lama, setelah saya menimbang bidang apa yang ingin saya kejar, alhasil bidang kulinerlah yang saya tunjuk. Saya tertarik untuk menekuni kuliner jajanan tradisional. Setelah memutuskan bidang tersebut, saya pun mulai membidik dan memfokuskan makanan/jajanan apa yang ingin saya kembangkan.Ada banyak pilihan terlintas, ingin mengembangkan klepon, tiwul, kue cubit, pancake, kue putu, omellete dll. Sempat bingung untuk memutuskan jajanan/ makanan apa yang harus saya pelajari dan kembangkan. Sampai akhirnya Kue Cubit dan Pancake lah yang saya pilih. Bismillah, saya pun mulai mencari video/resep membuat makanan tersebut. Step selanjutnya adalah modal, SDM, sistem dan lain sebagainya. Blas, saya belum menguasai hal-hal tersebut karenanya dengan onein20 saya akan menggali sebanyak-banyaknya ilmu tersebut. Saya yakin, dan percaya Allah itu Maha Besar, saya punya niat dengan bisnis ini, saya bisa umroh dan mengumrohkan yang lainnya, mandiri dan membuat yang lain mandiri, sukses dan menyukseskan orang lain , membantu banyak anak yatim, dhuafa dan bismillah saya ingin benar-benar fighting demi senyum orangtua. Karena mereka bidadari yang menjadi motivator utama bisnis ini dan saya tanamkan tekad itu dalam dalam.

Jika flashback ke belakang, saya menggeluti dunia entrepreneur sejak saya duduk di bangku kuliah semester 2, saya memulai dengan ikut bisnis MLM (Multi Level Marketing) sampai beberapa bulan dengan jaringan dan income yang lumayan pada waktu itu. Bahkan jaringan saya sudah sampai kota Solo. Namun, lambat laun Allah menunjukkan bahwa saya tidak cocok di bisnis ini, sampai akhirnya saya berhenti total dari bisnis tersebut. Menyesalkah saya ikut MLM? Tidak ! Ini adalah bagian dari proses hidup, saya pun bersyukur pernah ada di posisi tersebut karena saya mendapat teman dan ilmu bisnis yang sangat berharga.

Setelah off dari MLM, saya jualan eceran makanan kecil/snack/cemilan. Saya membeli makanan tersebut dalam jumlah lumayan besar kemudian saya membungkusnya ke dalam ukuran yang lebih kecil lagi dan menitipkan makanan tersebut di warung makan penyetan dekat kos. Alhamdulillah bisnis tersebut berlangsung sampai 5 bulanan.

Setelah dari bisnis tersebut, saya memanfaatkan kantin kampus dengan menitipkan buah pepaya potong namun bisnis tersebut tidak berlangsung lama, dan akhirnya saya stop.

Setelah bisnis bisnis tersebut, saya lebih konsen ke bimbel privat. Saya mengajar b.ing dan akuntansi, Alhamdulilah lumayan hasilnya dan hal tersebut berlangsung sampai 4-5 bulanan.

berjualan gorenganMasuk ke semester 5, saya dan teman teman berjualan gorengan di depan ormawa FE UNY. Omzet tiap hari meningkat terus menerus namun usaha tersebut off setelah 2/3bulan jalan karena kami akan KKN-PPL. Jadi kami memutuskan untuk memberhentikan usaha tersebut.

Sampai akhirnya, saya skripsi lulus dan sekarang di Esluha. Allah kembali mengiring dan membukakan pikiran dan jalan untuk saya kembali membangun usaha.

Dan bismillah dengan House of Kue Cubit n Pancake ini saya akan memulainya dari 0. Saya punya mimpi saya akan punya gerai di seluruh pelosok Indonesia Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamin.

Tekad semakin bulat, setiap hari belajar menjadi wirausaha. Hal penting yang harus saya siapkan adalah restu orangtua, karena orangtua adalah segalanya dan orangtua saya adalah tipikal orangtua yang menginginkan saya menjadi PNS, pegawai dan semacamnya. Sangat kontras dengan saya, makanya ketika besok ada kesempatan dan timing yang tepat saya ingin meminta restu agar didoakan dimudahkan diberkahi usaha saya. Tidak lain dan tidak bukan nantinya usaha yang saya bangun pun untuk mereka. dan menjadi wirausaha bisa mengalahkan stigma orangtua saya bahwa menjadi PNS adalah satu satu profesi yang menjamin bahkan sampai usia senja.

Bismillah, ketika saya mendapat restu, saya akan membuktikan kepada mereka bahwa saya bisa, saya mampu dan saya bisa mandiri. Wallahualambishowab, entah nantinya saya akan meninggalkan esluha atau berwirausaha nyambi nge-esluha, saya serahkan semuanya kepada Allah. Engkau tau yang terbaik untuk hambaMU, maka tiada ragu jalan, doa dan usaha yang akan dilakukan. Kita lihat 1 tahun lagi, sudah sampai mana perjalanan House of Kue Cubit n' Pancake? :)

Posting Komentar

Dimohon untuk berkomentar dengan bijak!

 
Top