0

Hari itu aku terbangun dengan penuh semangat. Sebelum azan subuh berkumandang, aku telah terlebih dahulu meninggalkan kasur dan selimut hangat yang tergeletak di kamarku. Walau rasanya ingin sekali melanjutkan tidur lelapku, namun ingatan akan serangkaian tugas mulia yang harus kutunaikan berhasil membangunkanku dengan cepat. Tugas-tugas mulia itu adalah menjadi seorang istri dan ibu bagi suami dan kedua putri kecilku.

Seiring waktu yang terus berjalan, ternyata aku mulai jenuh dengan kesibukanku yang itu-itu saja. Pantaslah menjenuhkan apalagi ketika kuingat masa-masa sebelum menikah di mana aku adalah seorang wanita muda yang aktif dengan berbagai kegiatan di Yogyakarta. Lantas, kenyataan yang ada padaku sekarang mengharuskanku untuk selalu di rumah, di rumah dan di rumah lagi di kota yang baru kutinggali selama 1 bulanan ini, yakni kota Bengkulu.

Jujur, aku butuh waktu untuk mencerna takdir-Nya. Apalagi di kota istimewa Yogyakarta, aku belajar dan mendapatkan banyak hal selama hampir 11 tahun. Bisa dibayangkan bagaimana dalamnya arti kota Yogyakarta bagi diriku ini. Tapi walaupun begitu, aku harus kuat untuk meninggalkan sahabat dan jaringan yang kupunya serta mengubur mimpi-mimpi yang ingin kucapai di Yogyakarta dalam-dalam.

Walaupun aku harus melanjutkan hidup, namun sepertinya kejenuhan itu masih ada bahkan semakin memuncak hingga membuatku stres. Kejenuhan dan stres yang kualami itu berimbas pada labilnya emosiku. Belum selesai sampai di situ, hati ini juga merasa insecure ketika melihat pencapaian orang lain di media sosial yang juga sama-sama menjadi seorang ibu namun juga sukses berkarir.

Dari pengalaman ini, aku jadi belajar bahwa kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh setiap individu. Apalagi bagi seorang ibu rumah tangga yang menghabiskan banyak waktunya di rumah dan di rumah lagi. Ia harus pintar mengelola emosi untuk menghadapi berbagai tugas dan pekerjaan rumah tangga. Belum lagi, ia harus kebal dengan komentar negatif yang mungkin datang dari orang lain sehubungan dengan aktivitasnya yang hanya di rumah dan di rumah terus.

Selain itu, diperlukan pula dukungan penuh dari pasangan sehingga dapat menumbuhkan motivasi kepada istrinya untuk bersemangat dalam menjalani hari-hari.Lantas, aku jadi ingin berbagi pengingat untuk diriku sendiri dan para ibu rumah tangga lainnya maupun para generasi muda yang cukup sering terlabeli dengan kata insecure melihat hidup orang lain.

Ternyata di zaman yang serba digital dan canggih ini, kita memang harus mampu berpikir lebih sederhana dan tidak overthinking terhadap masa depan. Kita hanya perlu melakukan sesuatu secara utuh, mengapresiasi, dan menjaga diri dari gempuran visualisasi dan konten media sosial yang penuh ingar-bingar. Kita juga perlu berdamai, menerima apapun kondisi kita dengan lapang dan menyadari bahwa hidup yang sempurna itu tidak akan pernah ada.

Pesan khusus bagi ibu yang menjadi jantung keluarga, cukuplah berusaha menjadi ibu yang sehat karena apabila kondisi mental dan fisik seorang ibu dalam keadaan sehat, maka ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Mulai dari memastikan kondisi rumah nyaman, memaksimalkan pelayanan terhadap suami serta yang terpenting adalah mendampingi tumbuh kembang anak-anak. Merekalah generasi penentu masa depan bangsa ini dan berawal dari rumah dan tangan seorang ibulah, generasi muda Indonesia yang kuat, unggul dan berakhlak dapat kita wujudkan bersama-sama.

Dari proses berdamai dengan diriku sendiri itu, aku jadi belajar bahwa untuk menjaga kesehatan mental, kita dapat melakukan hal-hal yang kita sukai. Me-time dengan nonton drakor, berkebun, mendekor ulang ruangan, berolahraga, membaca buku hingga melakukan hobi yang lainnya. Yang penting bikin happy deh!

Lalu, kalau kita sudah punya hobi, alangkah baiknya jika kita coba tekuni. Karena di zaman yang serba digital ini, siapa tahu hobi itu bukan hanya sekadar hobi biasa tapi justru bisa mendatangkan impact yang lebih besar dari yang kita kira. Just create and do with passionate!

Kalau aku pribadi, salah satu cara untuk menjaga kesehatan mentalku adalah menurunkan ekspektasi. Jadi dalam satu hari, apabila cucian baju belum terjamah, anak-anak tantrum dan rewel, halaman depan rumah belum disapu, itu sama sekali nggak papa. Semua itu dilakukan semampunya dan nggak mesti harus selesai dalam satu hari.

Akhirnya, setelah kupikir-pikir ternyata benar bahwa kepindahan kami ke Bengkulu bukan akhir dari segalanya. Proses ini justru menjadi momentum yang tepat untuk membuktikan pada diriku sendiri bahwa aku bisa berkarya dari mana saja.

Maka, di Bumi Raflesia ini, aku ingin berkomitmen untuk terus menulis di Blog-ku sendiri yang usianya hampir memasuki usia ke 8 tahun. Selain itu, bersama Araka Book yang kudirikan pada Desember 2019, aku juga ingin berkolaborasi dengan lebih banyak orang untuk menulis dan berbagi cerita. Ah, jari-jemariku ini sudah tidak sabar untuk segera menulis dan menerbitkan buku ke-11, 12 dan seterusnya bersama mereka.

Aku juga ingin terus produktif membuat video inspiratif bersama keluargaku dan membangun channel YouTube Araka Family yang kami buat pada Oktober 2021. Kami ingin berbagi lebih banyak video inspirasi kegiatan bermain dan belajar dengan anak, dunia kepenulisan, kegiatan sosial dan vlog liburan kami.

Selain itu, aku juga tak sabar untuk membuat program sosial yang baru bersama Yasara Indonesia. Mengingat usianya yang sebentar lagi 7 tahun di tahun 2022, ternyata YI telah menyalurkan Rp 389.239.700 dengan rincian sebagai berikut : Rp 185.627.500 untuk 117 dhuafa sakit, Rp 125.543.700 untuk membantu biaya pendidikan 234 siswa-siswi SD-SMP-SMA kurang mampu, menyalurkan 12 laptop seharga total Rp 45.473.500 untuk 12 panti asuhan hingga menyalurkan santunan sebanyak Rp 32.595.000 untuk 218 anak yatim/piatu non panti di seluruh Indonesia. Sungguh pencapaian yang sangat kusyukuri sekali. Keputusan untuk membuat YI hampir 7 tahun silam menjadi salah satu keputusan terbaik yang pernah kubuat sepanjang hidupku.

Oh ya by the way, ngomongin soal bantuan laptop tadi, aku baru sadar kalau 10 dari 12 laptop yang sudah kami salurkan, semuanya bermerek ASUS lho. Jadi bisa dibilang kami adalah pelanggan setia yang memilih ASUS sebagai pilihan terbaik kami selama ini. Selain itu, aku pribadi juga sudah menggunakan laptop ASUS E202S sejak sekitar pertengahan 2016 hingga Maret 2022. Then, setelah kurang lebih hampir 6 tahun bersama, aku benar-benar membuktikan performa laptop ASUS yang handal, anti lemot dan setia menemani aktivitasku dalam menulis, membuat program sosial, membuat desain publikasi, maupun untuk keperluan editing video hingga menemaniku berkarya sampai ke luar negeri.

Namun sayang, laptop ASUS itu sekarang sudah tak bisa digunakan lagi. Walaupun banyak momen berharga kulalui bersama laptop ASUS E202S, kusadari bahwa tak ada yang abadi di dunia ini meski sudah kujaga sepenuh hati sekalipun. Laptop kesayanganku itu akhirnya berpulang pada bulan Maret 2022 setelah tiba-tiba mati dan salah satu toko servis laptop di kota Palembang angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup untuk memperbaikinya lagi. Sungguh sedih sekali rasanya harus berpisah dengan laptop penuh kenangan itu.

Walaupun sudah tak bisa menemaniku berkarya lagi, laptop ASUS E202S tetap kusimpan hingga kini dan kugunakan sebagai media bermain peran dengan anak-anakku. Semoga saja dengan cara ini, aku tetap bisa menyimpan kenangan dan mengapresiasi setiap perjuangan yang telah kulalui bersama laptop ASUS E202S.

Seperti itulah gambaran perjalanan panjangku bersama laptop ASUS E202S. Sekarang saatnya move on dan membuka lembaran baru dengan berusaha mencari laptop yang cocok untuk segala kegiatanku. Maka, biar aku nggak menyesal dikemudian hari, aku pun memiliki beberapa kriteria laptop yang ingin kumiliki dan beruntungnya, kriteria yang kuinginkan terdapat pada satu laptop canggih bernama ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402). Mau tahu apa saja keunggulannya? Baca sampai habis ya...

dan fleksibel menjadi kata yang menjadi tolak ukurku dalam memilih laptop. Konsep ini ternyata sejalan dengan ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) yang dibekali konektivitas 4G LTE yang terintegrasi modem dan slot kartu SIM di dalamnya. Jadi, mau online di mana aja nggak masalah karena jangkauan jaringan laptop ini luas dan stabil.

Nah, satu lagi. Meski kita memakai Wi-Fi di area padat sekalipun, kita nggak perlu khawatir karena laptop ini dibekali dengan WiFi 6 yang membuat koneksi laptop empat kali lebih cepat. Jadi, semisal sedang di co-working space yang lagi rame, urusan koneksi tetap lancar jaya.

Karena banyak aktivitas kreatif yang kulakukan, baik menulis buku, editing video, maupun merancang sebuah program sosial, otomatis aku membutuhkan laptop yang sat set sat set dan nggak LOLA alias loading-nya lama.

Beruntungnya ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Dengan begitu proses kerja bisa lebih maksimal khususnya bagi profesional atau konten kreator yang memiliki kreativitas tinggi maupun kalangan pendidik yang kerap membuat materi-materi pelajaran berbasis audio visual maupun data yang bersifat olahan grafis. Jadi, nggak perlu emosi lagi karena laptop ini dijamin nggak bakalan lemot hihihi.

Ditambah juga dengan adanya memori DDR4 dengan kapasitas sampai 16GB yang masih bisa di-upgrade, dan penyimpanan berupa PCIe SSD 3.0 berkapasitas sampai 1TB. Kombinasi komponen ini bikin ExpertBook B3 Flip (B3402) setara laptop gaming yang tampil dengan performa gesit saat digunakan untuk aktivitas multitasking seperti mengolah dokumen, membuka berbagai aplikasi, dan yang lainnya. Dijamin ngebut anti lemot deh pokoknya!

Balik lagi ke salah satu caraku untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan melakukan hobi maupun refreshing. Nah, jadi selain berkutat dengan hobiku dalam menulis, membuat video maupun terjun ke dunia sosial, kadangkala aku mengisi waktu me-time ku dengan menonton film. Aku suka nonton film; dari film barat, lokal, drama korea, semua kutonton. Tapi aku nggak bisa ke bioskop karena anak-anakku masih kecil, makanya aku berlangganan ke platform streaming berbayar deh.

Terus setelah tahu ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) punya layar yang luas dan tajam, aku langsung kegirangan. Akhirnya, mata dan tanganku nggak pegal lagi karena mantengin HP terus demi nonton film. Aku bisa puas nonton di laptop ini karena ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) memiliki layar Full HD selebar 14 inci yang dapat diputar 360° melalui mode; stand, tenda, tablet atau laptop sesuai dengan kebutuhan. Bahkan rasio screen-to-body nya 80% lho! Memanjakan mata banget buat nonton film, ya kan!

Oh ya, layar sentuhnya juga dilengkapi eye care technology, artinya tingkat paparan radiasi yang berasal dari sinar biru bisa ditekan jauh lebih rendah hingga 70 persen dan telah memperoleh sertifikasi low blue light secara langsung dari TUV Rheinland.

Nggak ketinggalan juga, ada ASUS Stylus Pen yang pastinya membuatku lebih mudah untuk coret-coret atau menuangkan ide. Uniknya, Stylus Pen ini akan melakukan pengisian otomatis ketika sedang tidak digunakan, bahkan untuk proses pengisian ulang stylus ini, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 detik untuk penggunaan selama 45 menit. Whoah! Nggak perlu takut lagi deh kalau ada meeting atau tugas dadakan yang harus dikerjakan. Gas aja pokoknya!

Sedari awal, ExpertBook B3 Flip dirancang untuk belajar dan bekerja, all at once sehingga laptop ini dibekali dengan dua kamera; satu sejajar dengan layar seperti laptop pada umumnya, dan sebuah world-facing camera yang sejajar dengan keyboard. Kerennya, world-facing camera menggunakan sensor 13MP yang berguna banget saat ExpertBook B3 Flip digunakan pada mode tablet atau tent (mode tent itu setengah terbuka atau seperti bentuk tenda). Fungsinya sama seperti halnya kamera belakang pada smartphone.

Jadi, kita bisa bebas mengeksplorasi 'dunia luar' melalui tangkapan berkualitas tinggi layaknya smartphone.Webcam-nya pun nggak kalah keren karena mempunyai fitur 3D Noise Reduction (3DNR) yang bisa difungsikan dalam kondisi minim cahaya dengan hasil gambar yang detail dan akan tetap tersaji secara maksimal.

Tahu sendiri kan, gimana riwehnya seorang ibu dengan dua anak. Apalagi kalau lagi ada acara keluar, persiapannya bisa dua jam sebelumnya >.< :D

Bawa mainan lah, bekal makanan lah, buku dan lain sebagainya. Makanya, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini sudah pasti jadi idamanku banget karena bodinya yang tipis dan ringan. Beratnya aja cuma 1,6 kg dengan ketebalan 1,80 cm aja! Nggak cuma ibu rumah tangga seperti aku, para konten kreator, karyawan kantor, guru hingga pebisnis pun juga bakalan suka karena laptop ini terbilang friendly-space. Jadi praktis banget mau dibawa meeting, nongkrong, mengajar, ataupun ngonten di manapun. Kebayang kan, sungguh praktis sekali laptop ini. Nggak khawatir kerepotan karena laptop ini bisa diajak sat set sat set...

Tampilan desain ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) juga ciamik abis dengan warna Black yang minimalis dan elegan. Balutan warna hitam ini bikin laptop nggak gampang kotor dan bisa digunakan semua kalangan baik untuk laki-laki maupun perempuan karena warnanya yang netral, stylish dan kekinian.

Tapi walaupun praktis dan minimalis, ExpertBook B3 Flip (B3402) tetap kuat dengan ketahanan yang bisa diandalkan. Laptop ini sudah mengantongi sertifikasi uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD 810H) yang sudah melewati berbagai pengujian ekstrem seperti uji operasional pada suhu dan kelembapan ekstrem hingga uji ketahanan struktur bodi laptop dari hantaman dan guncangan.

ASUS juga menyematkan fitur anti-spill keyboard yang bisa melindungi laptop dari tumpahan cairan sampai 300 cc pada bagian keyboard-nya. Jadi nggak perlu khawatir lagi sama “accident” yang tidak disengaja.

Nggak cuma kuat, laptop ini juga higienis karena ada ASUS Antibacterial Guard yang diakui secara internasional dan mendapatkan standar ISO 22169. Laptop ini terbukti mampu menahan laju pertumbuhan bakteri sampai lebih dari 99% dalam kurun waktu 24 jam. Lapisan ASUS Antibacterial Guard juga bisa bertahan dari alcohol, cairan pembersih, dan cairan hypochlorous acid yang bikin laptop ini mudah dibersihkan.

Jadi, walaupun harus keluar di masa pandemi seperti sekarang ini, kita nggak perlu khawatir masalah kuman-kuman atau bakteri yang mungkin mampir ke laptop kita. Kalau bahasa anak Jaksel, kita akan tetap merasa secure deh pokoknya hihihi.

Selain itu, kalau aku harus mengisi webinar atau menghadiri acara seminar lewat online video conference, aku juga nggak khawatir dengan suara bising dari lawan bicara karena bisa dihilangkan secara real time dengan teknologi Two-Way AI Noise-Cancelling. Nggak ada lagi misscom, nggak ada lagi "hah, apa, coba ulangi lagi, maaf nggak kedengeran" dsb berkat teknologi ini. Jadi, no worry lagi deh buat online video conference dari mana aja. Mau online meeting sambil nungguin anak bermain sampai meeting sambil nungguin sunset di Labuan Bajo, hayuk aja deh pokoknya!

Di sektor port, laptop ini juga sudah dilengkapi dengan USB Type A, Type C yang dilengkapi dengan Thunderbolt 4 hingga port HDMI untuk menghubungkan laptop ke perangkat lain termasuk keberadaan bluetooth sebagai fitur bawaannya secara umum.

Dengan adanya 3.5mm Combo Audio Jack, aku bisa dengan leluasa menulis naskah, mengedit video atau menyusun rencana program sosial sambil memakai headphone dan mendengarkan Podcast favoritku deh! Terus, nggak lupa ada SIM card slot dan smart card reader. Jadi, transfer file bakalan lebih cepat. Lengkap kap kap kap banget pokoknya!

Selain semua spesifikasi keren di atas, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) juga memiliki fitur lain yang hanya ada pada laptop ASUS yakni MyASUS App. Fitur MyASUS App ini akan membantu kita menghubungkan laptop dengan smartphone. Seperti notifikasi pesan, email, foto, bahkan mengangkat telepon melalui laptop. Udah nggak perlu repot lagi mau mindahin foto atau terima telepon deh.

Fitur ini juga bisa kita gunakan untuk memantau proses perbaikan hingga layanan onsite baik untuk servis maupun perawatan apabila suatu saat laptop kita bermasalah. Belum selesai sampai di situ, ada juga layanan ekstra seperti Warranty Extention sampai 5 tahun, Accidental Damage Protection (ADP) dengan garansi perlindungan sampai 100%, layanan Onsite Service, sampai VIP Support Line yang bisa memberi dukungan teknis khusus.

Nah, itu dia penjelasan panjang kali lebar seputar spesifikasi laptop yang kuidamkan. Gimana? Bikin mupeng kan?

Emang bener deh, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) benar-benar sebuah definisi dari fleksibilitas tanpa batas itu sendiri. Dengan kualitas sesempurna ini pun, aku jadinya nggak mau punya mimpi yang biasa-biasa saja di masa depan. Karena prinsipku, gaya hiduplah yang harus sederhana, tapi kalau impian nggak boleh sederhana. So, kalau someday laptop idaman ini ada di tanganku, aku nggak bakal sia-siain kesempatan itu.

Aku akan memaksimalkan potensiku dan akan menggunakan ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sebagai salah satu media untuk menggapai mimpi-mimpi besarku dan keluarga di masa depan yang sudah kami tulis sejak tahun 2018. Impian itu adalah terus berkarya dan berkolaborasi untuk menulis buku di Araka Book, membuat konten video inspiratif di channel YouTube Araka Family, dan membuat program sosial bersama Yasara Indonesia dengan membangun yayasan, sekolah, dan rumah sakit. Impian yang tak sederhana ini sedang kami perjuangkan secara bertahap dan dengan segala kecanggihan yang ada pada ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini, aku percaya impian besar itu bisa terwujud suatu saat nanti aamiin aamiin ya robbal alamin.

Layaknya sebuah diary, setiap data dalam ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) seperti jejak-jejak perjalanan hidup yang terdokumentasikan dengan baik sekaligus sebagai pengingat seberapa jauh perjalanan tertorehkan. Layaknya sebuah keluarga, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) harus dijaga dengan baik bak saudara kandung di mana ia adalah tempat bercerita dan pemupuk semangat untuk kembali berjuang dan menjemput impian. Semoga akan ada banyak lagi cerita-cerita berharga lainnya di masa yang akan datang bersama ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402). Jaya selalu ASUS! Teruslah mengakar kuat dan tumbuh bersama-sama!

Salam hangat dari seorang ibu rumah tangga di Bumi Raflesia, Ratih Kartika.

Spesifikasi lengkap ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) bisa dilihat di sini:
"Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) Blog Writing Competition bersama Handikoo.com"

Posting Komentar

Dimohon untuk berkomentar dengan bijak!

 
Top