0
Assalamualaikum teman teman semua.

Apa kabarnya ? Semoga sehat selalu dalam lindunganNya ya Aamiin Aamiin.

Setelah sekian lama tidak menulis di blog, Alhamdulillah kali ini saya bisa sedikit merangkai kata kata kembali untuk saya share di blog pribadi saya. Banyak kurang disana sini tapi semoga ada manfaat ya :D Setelah gagalnya saya ke Jepang, saya pun kembali fokus bekerja dan berwirausaha. Namun dalam perjalanan tantangan kembali datang,diantaranya HP saya hilang dan alhamdulillah sekali saya mendapat HP fasilitas dari kantor. Tidak cukup sampai disitu, sekitar bulan Mei-Juni-Juli saya fokus mengurus ibu yang sedang sakit. Riwayat penyakit beliau adalah flek paru-paru dan maag. Sekarang beliau memutuskan tidak akan bekerja kembali (menjahit) dan saya pun sangat mendukung keputusan tersebut. Ibu tinggal di Jetis, Bantul tepatnya di Jalan Imogiri Barat KM 12. Tempat yang cukup jauh dari kosan maupun kantor saya. Saya pun harus bolak balik Jetis-kosan-kantor setiap hari karena menemani ibu yang di rumah sendirian. Itu sangat tidak masalah bagi saya, karena saya pikir ini adalah salah bentuk pengabdian saya sebagai anak terhadap wanita yang telah mengandung dan melahirkan saya. Alhamdulillah keadaan beliau semakin baik, selepas lebaran beliau kembali ke Cilacap dan saya pun kembali beraktivitas seperti biasa. Ada banyak sekali hikmah yang saya dapatkan ketika Ibu di Bantul, saya merasakan kedekatan yang lebih antara saya dan ibu yang sudah lama saya tidak rasakan karena sejak SMA sampai sekarang saya lebih banyak menghabiskan waktu di kos. Saya pun semakin sedih karena sakitnya beliau juga karena terlalu lama bekerja (menjahit) sejak mbak saya kecil, sampai sekarang saya lulus kuliah. Karena beliau lah saya dan mbak bisa sampai titik ini. Saya semakin membulatkan tekad untuk cepat sukses di usia muda dengan kembali fokus bekerja dan membangun bisnis mendoan saya karena Ibu dan Bapak sudah tua sekarang. Kekuatan dan daya tahan tubuhnya semakin melemah. Karena itulah saya kembali berjibaku dengan Ratu Mendoan Cilacap. Saya yakin dan percaya kalau saya serius membangun bisnis mendoan ini saya ingin mewujudkan impian-impian mereka diantaranya umroh ke Tanah Suci Aamiin Allahuma Aamiin.

Atas dasar itulah saya kembali memutar otak untuk kembali serius untuk membuka usaha mendoan setelah vakum karena mengurus Jepang, ibu sakit dan lain sebagainya. Saya meminta restu dengan bapak, ibu semoga dimudahkan dalam perjalanan. Masih terkait dengan modal, saya pun tidak ingin melepaskan bulan Ramadhan begitu saja. Dalam 30 hari saya tidak lepas untuk berdoa untuk kelancaran bisnis ini dan benar saja selepas lebaran saya di panggil menghadap salah satu dosen ketika kuliah, beliau menyuruh saya untuk mengirimkan business plan mendoan. Tidak lama setelah itu, beliau meng ACC dan berani memberi saya modal. Allahuakbar ! Salah satu doa saya terkabulkan Alhamdulillah saya pun tidak habis-habisnya bersyukur kepada Allah. Singkatnya saya langsung menyiapkan segala keperluan seperti etalase, gerobak, box, mendoan itu sendiri, sosial media dan lokasi. Bagi saya ini cukup sulit mengingat saya yang harus bekerja setiap hati tapi Alhamdulillah saya merasa sangat senang dan bersyukur bisa melewati proses ini. Respon pasar pun kembali menghangat, teman teman dan rekanan kerja kembali menanyakan kapan opening dan lain sebagainya.

Tapi disisi lain Allah sedang menguji saya kembali. Dari kelima lokasi yang menjadi incaran saya untuk mendoan ini semuanya hasilnya nihil. Ada yang sudah penuh dan ada yang memang tidak disewakan. Saya tidak putus ada, setelah dari kantor saya langsung berkeliling beberapa tempat untuk mencari spot bagus usaha saya sampai akhirnya saya menemukan dan mngelist ternyata ada 10 tempat potensial yang siap saya eksekusi. Dan Alhamdulillah semuanya ditolak. Alasannya karena tidak disewakan, belum ada yang pindah dan lain lain. Fyuh mantap sekali. Saya yakin kalau ada pintu yang tertutup pasti di tempat lain ada pintu yang terbuka. Dan dipercobaan kesebelas Allah menjawab usaha dan doa saya.

Sehari sebelum melobbi si empunya lokasi, saya silaturahmi ke adik asuh saya Faris (autis) di Kulon Progo, saya pergi ke Panti Asuhan Putri Islam yang sudah lama sudah tdk saya kunjungi dan terakhir saya silaturahmi ke Mbak saya yang juga sudah lama tdk bertemu. Saya manfaatkan waktu tersebut untuk meminta doa . Alhamdulillah , dengan tambahan doa doa dari mereka Allah memudahkan jalan saya. Target selanjutnya adalah Ratu Mendoan Cilacap opening maksimal 8 September 2015. Di Sisi lain saya kembali merasakan bahwa entrepreneur adalah profesi yang amazing karena orang-orang yang sukses di jalan ini pasti mempunyai jiwa pejuang yang tinggi dan tak kenal menyerah. Saya pun sedang belajar hal tersebut, saya tidak mau untuk menyerah karena ini masih awal dan perjuangan masih panjang. Ingat selalu ayah, ibu nenek yang menunggu kesuksesan. Maka dari itu, saya terus maju dan bergerak.

Doakan ya teman-teman semoga saya diberi kesehatan, kekuatan selalu. Semoga kalian juga disehatkan dimampukan dimudahkan untuk segala hajat dan keinginan. Aamiin Aamiin Ya Robbal Alamin. Begitulah, sekian cerita kali ini. Boleh lo di like FB Ratu Mendoan Cilacap, Twitter @ratumendoanclp, IG @ratumendoancilacap :D. Terimakasih banyak, semoga bermanfaat. Sampai ketemu lain hari dengan cerita dan pengalaman yang berbeda tentunya. Semoga Allah menghendaki. Aamiin Ya Allah Robbi. Cheers !

Posting Komentar

Dimohon untuk berkomentar dengan bijak!

 
Top