Cerita Ratih Kartika

Cerita Satu Tahun Merantau di Bengkulu

www.ratihkartika1.blogspot.com 0 Cerita pindahan ke Bengkulu, indahnya pulau tikus bengkulu, merantau di bengkulu, merantau di bumi raflesia 5/16/2023 01:06:00 PM

</p> Assalamualaikum teman-teman pembaca di manapun berada. Semoga sehat dan bahagia selalu ya aamiin. Kali ini saya mau curhat, berbagi cerita dan pengalaman sekaligus merekap memori 1 tahun merantau di Bengkulu.</p>

Tapi sebelumnya, teman-teman juga boleh baca perjuangan kami pindah ke Bengkulu <a href="https://www.ratihkartika1.com/2022/06/bukan-lagi-di-kota-istimewa-melainkan.html" target="_blank">di sini</a> ya..
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgv-WoYQy5aOYeJdoP1CZ5oLMBRCQDFO4Kj0vnPm0TXbOSw-0S0MLJqMWSblUkIpg2vffXYfYprP---IQQ4SU9ccdkJe5pAv_hKwZpnCrrkxhMhjQ8V5QRnvHWOQBIitvWAudAw9yYsb2UM_bdXeuZUFS_egT9t_u97hPt8BH1Uw-tzQ6orhq8CIHkHQ/s1600/IMG20230430121013.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgv-WoYQy5aOYeJdoP1CZ5oLMBRCQDFO4Kj0vnPm0TXbOSw-0S0MLJqMWSblUkIpg2vffXYfYprP---IQQ4SU9ccdkJe5pAv_hKwZpnCrrkxhMhjQ8V5QRnvHWOQBIitvWAudAw9yYsb2UM_bdXeuZUFS_egT9t_u97hPt8BH1Uw-tzQ6orhq8CIHkHQ/s1600/IMG20230430121013.jpg"/></a></div>

</p>Flashback beberapa tahun yang lalu, merantau dan pindah dari Jogja adalah salah satu keinginanku setelah menikah dan alhamdulillah di tahun 2022, keinginan itu terkabul. Kami pindah dari Jogja ke kota yang belum pernah sama sekali kita kunjungi. Dan tanpa bergalau-galau meninggalkan Jogja, kami super duper excited untuk membuka lembar baru di sini.</p>

</p>Long story short, biar nggak kelamaan, berikut ini cerita singkat momen penting selama setahun di Bengkulu.</p>

</p>1.	Kehidupan bertetangga</p>
</p>Selama lebih dari 10 tahun di Jogja, hidupnya pindah dari kos satu ke kos lainnya. Setelah menikah, tinggalnya pindah-pindah dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya. Dan mengontrak paling lama itu sekitar dua tahun. Dari dua tahun itu, nggak terlalu kenal dan terlalu bersosialisasi sama masyarakat setempat (contoh : rapat bapak-bapak, arisan dll). Why? Satu, karena waktu itu ada masanya pandemi. Terus waktu sebelum pandemi, kami juga nggak akan lama tinggal di tempat itu jadi nggak mau terlalu menyibukkan diri dengan acara di sekitar kontrakan. Males lah ya hahaha.</p>

</p>Then, waktu pindah ke sini yang awalnya mungkin bakal biasa aja ya apalagi di tanah Sumatera yang mungkin culture-nya agak beda sama orang Jawa tapi ternyata ya nggak juga. Walaupun ngontrak di komplek perumahan, tapi kehidupan bertetangga kami sangat amat beda jauh sama yang di Jogja. Belum setahun di sini aja, kami udah terlibat di berbagai acara komplek. Mulai pengajian ibu-ibu, rapat bapak-bapak, syukuran pindahan rumah tetangga, jenguk orang sakit, kerja bakti, rewang orang hajatan dan lain-lain.</p> 
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQAaeuHUi6ADkTNo5Hhy4mDQY4VQWa0gCOep-E8le8NqQupImf93pr0mBGVMqJXLFi3PZ2IWb_drkdFsFbTHsaa2LHQz40OXAowtPMQmROsi9rTbINxEase2IpSFbaG0HSnSq92VMd87SobuIuwsbPnkYi4PoHtYO_daTJBxHW_oQXr057u3Wl9MYqsQ/s1600/91e59f44-cec5-4b3c-81ef-9303583b9ac0.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQAaeuHUi6ADkTNo5Hhy4mDQY4VQWa0gCOep-E8le8NqQupImf93pr0mBGVMqJXLFi3PZ2IWb_drkdFsFbTHsaa2LHQz40OXAowtPMQmROsi9rTbINxEase2IpSFbaG0HSnSq92VMd87SobuIuwsbPnkYi4PoHtYO_daTJBxHW_oQXr057u3Wl9MYqsQ/s1600/91e59f44-cec5-4b3c-81ef-9303583b9ac0.jpg"/></a></div>

</p>Satu, karena rumah kami depan masjid persis. Lokasi strategis, kami jadinya juga mudah dikenali dan mudah mengenalkan diri karena cukup bilang rumahnya (kontrakannya) yang didepan masjid haha</p>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPV1QQ8WVnDWy96Qjc6lKTVrafgmIp7OwIjH3hz7rIwDImNpB-cYsfPSNjNpd6WOW26nr3Wpm5VcsBQX-Iy8sjeRs4zM4kQPmBhQbo4ivJJE4IJOo4OdJTr26DxVrZlASTb8q9O5zXNVPyngMtkAA2ZnJRH2-6PPPTDuqtNEp8FmyGrXhXl_iBgYkApA/s1600/IMG20220522073952.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPV1QQ8WVnDWy96Qjc6lKTVrafgmIp7OwIjH3hz7rIwDImNpB-cYsfPSNjNpd6WOW26nr3Wpm5VcsBQX-Iy8sjeRs4zM4kQPmBhQbo4ivJJE4IJOo4OdJTr26DxVrZlASTb8q9O5zXNVPyngMtkAA2ZnJRH2-6PPPTDuqtNEp8FmyGrXhXl_iBgYkApA/s1600/IMG20220522073952.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjprtSrupVMBEN_txZmmNF02kJVcqQPK1bkzYXQZ2ybfbF72dkZuvfqj00EVFZ5HRd-17vrC5dQ7JQ9ObspSwPMJL3534WjFmMQYvN0cAc9rgLugn29RlGbfJ7UvYK8U1LVEdngB17-i_sc16KSzyt51nih_xTntFrOFck3bVnyyfhk3EwtQXjXAMQRPQ/s1600/IMG20220522074009.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjprtSrupVMBEN_txZmmNF02kJVcqQPK1bkzYXQZ2ybfbF72dkZuvfqj00EVFZ5HRd-17vrC5dQ7JQ9ObspSwPMJL3534WjFmMQYvN0cAc9rgLugn29RlGbfJ7UvYK8U1LVEdngB17-i_sc16KSzyt51nih_xTntFrOFck3bVnyyfhk3EwtQXjXAMQRPQ/s1600/IMG20220522074009.jpg"/></a></div>

</p>Kedua, karena emang so far orang-orang di komplek ini baek-baek banget deh. Makanya, alhamdulillah banget diberikan rezeki untuk bisa ngontrak di komplek ini. Udah jalannya aspal bagus, kontrakan kami juga nyaman, tetangga-tetangga pun baek-baek. Alhamdulillah banget lah pokoknya.</p>

</p>Bergeser dari tetangga, alhamulillah saya juga menemukan orang-orang baek lainnya di lingkup yang lebih luas lagi. Ada temen yang ketemu di Instagram, ada temen dari UNIB pastinya dan lain-lain. Apalagi aku anak extrovert ya, jadi happy banget bisa ketemu orang banyak di Bengkulu hihihi.</p> 
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCqBfeYNJ-06ivxC5ubpb1yRC7tLii8Tmxzy9y7_lV008MPDDbdSRGlU6TCvll4UkXuo031v8phJvaGbScFPgaZb-i02GlLjZxmqfz3wuy0g8dh9aw6KVKY0twC5gPZ3FkIdGO-T72bIpEw0u9967xwR1SL2DHb--BWgM2sSQfOVCE33cZx4j4CoXnLg/s1600/IMG-20221216-WA0004.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCqBfeYNJ-06ivxC5ubpb1yRC7tLii8Tmxzy9y7_lV008MPDDbdSRGlU6TCvll4UkXuo031v8phJvaGbScFPgaZb-i02GlLjZxmqfz3wuy0g8dh9aw6KVKY0twC5gPZ3FkIdGO-T72bIpEw0u9967xwR1SL2DHb--BWgM2sSQfOVCE33cZx4j4CoXnLg/s1600/IMG-20221216-WA0004.jpg"/></a></div>

</p>2.	Berani menulis buku anak</p>
</p>Setelah di Jogja menulis 10 buku self improvement baik nulis solo maupun collabs sama yang lain, ternyata di Bengkulu aku menemukan kejenuhan. Setelah berkontemplasi, ternyata menulis buku anak menjadi salah satu hal yang akan kucoba segera mungkin.</p>

</p>Tanpa berpikir lama, aku pun mengikuti kelas menulis buku anak. Walaupun masih bentuknya antologi, tapi aku jadi belajar tentang bagaimana menulis buku anak.  Dan Taraaaa, debut buku anak sudah berhasil kubuat.</p> 
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGv53_yRYmPEaD42yPP8xpJTYs22ImxG182f7PGRUq0kLfDYQC6_T7feydos3JNnrw1TeLaUp0UzUS3smjIigVkjwked93ys0amGE4TTXXI7vJqdkWAgWykXWQW6w304WWkzopknPLwP1ttwbCEsxO2u8XZC9hCdRXeQma8O8ntVTBrMG2vydeL-ZfBw/s1600/IMG-20221122-WA0013.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGv53_yRYmPEaD42yPP8xpJTYs22ImxG182f7PGRUq0kLfDYQC6_T7feydos3JNnrw1TeLaUp0UzUS3smjIigVkjwked93ys0amGE4TTXXI7vJqdkWAgWykXWQW6w304WWkzopknPLwP1ttwbCEsxO2u8XZC9hCdRXeQma8O8ntVTBrMG2vydeL-ZfBw/s1600/IMG-20221122-WA0013.jpg"/></a></div>

</p>Setelah itu, aku terpacu untuk membuat buku anak solo dong ya. Dan setelah proses yang cukup memakan waktu, riset yang cukup panjang akhirnya naskah buku anak seputar kehidupan anak-anak di perbatasan Indonesia sudah selesai dibuat. Biar nggak nyesal di kemudian hari, aku pun memberanikan diri mengajukannya ke penerbit buku anak berskala nasional. Sampai cerita ini terupload belum ada keputusan diterima atau ditolak tapi nggak papa. Alhamdulillah, nyicil ayem karena udah bikin 6 naskah buku anak dalam satu tema. Wohooo!</p>

</p>Nggak kerasa juga ada 5 buku seri dalam satu tema yang lain yang juga aku selesaikan dan sudah ku kirimkan ke penerbit besar di Jakarta. Jadi ada total ada 11 naskah buku anak alhamdulillah masyaallah pokoknya disyukuri aja. Walaupun belum sampai ke titik penerbitan alias masih diseleksi.</p>

</p>Next, rezeki emang nggak pernah salah alamat. Ternyata, aku bisa berkarya di mana dan kapan aja. Jadi gini ceritanya. Ada Bang Ari dari LATUN (NGO yang fokus pada pesisir dan laut di Bengkulu) yang juga merupakan teman sekantor mas Akbar, suamiku di FAPERTA UNIB. Setelah ngobrol-ngobrol, aku pun di ajak oleh Bang Ari untuk menulis buku anak berdasarkan data yang sudah ada di LATUN.</p>

</p>Setelah beberapa kali brainstorming ide, akhirnya naskah bukunya jadi dan nggak cuma itu aja. Ternyata buku ini akan dikolaborasikan dengan salah satu orang penting di Provinsi Bengkulu. Jadi aku sebagai penulis akan berkolaborasi langsung dengan beliau tersebut sebagai penulis buku anak ini. Wooaaaaaa kaya di kasih jalan tol, shortcut atau apalah namanya untuk bisa collabs dengan beliau. Dan karya ini digadang-gadang akan menjadi salah satu legacy untuk masyarakat Bengkulu nantinya dan akan dicetak, didistribusikan ke berbagai instansi yang ada di Bengkulu.</p>

<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6CAr1oO2ur7QzRJs1T3fV26zgAWdxxYSrMDwzvUz2kf9hZCUPoCvpj5guyZ2Vq7ygl592J8hjxIinWyC23yQ0R3qx-WKSSWNDtJK7ywARHl_ubUfaPA9-4PKX7dQ_ETV7AfTYtvmJskTNkrYsc54-wx3J9gpKh6D1StP65FDO1ua_8XkZwnc6-5oTiQ/s1600/IMG20221006141951.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6CAr1oO2ur7QzRJs1T3fV26zgAWdxxYSrMDwzvUz2kf9hZCUPoCvpj5guyZ2Vq7ygl592J8hjxIinWyC23yQ0R3qx-WKSSWNDtJK7ywARHl_ubUfaPA9-4PKX7dQ_ETV7AfTYtvmJskTNkrYsc54-wx3J9gpKh6D1StP65FDO1ua_8XkZwnc6-5oTiQ/s1600/IMG20221006141951.jpg"/></a></div>
</p>GImana ya njelasinnya, aku dan keluarga aja KK dan KTP masih orang Jogja, baru setahun pula di Bengkulu tapi kaya diterbangkan oleh Allah untuk bisa berkarya dan berkolaborasi sejauh itu gitu lho. Jadi terharu pokoknya. Dan, sampai ini diupload progress buku anak masih tetap running. Semuanya pasti berproses dan nggak ada yang instan lah ya. Kami harus cari penerbit, illustrator, dll tapi kami tetap akan berjuang sampai buku anak ini berhasil di cetak. Yeiy</p>

</p>Bahkan setelah project ini selesai, aku pun excited dengan project project buku lainnya yang akan dibuat oleh instansi-instansi Bengkulu. Semoga berkah dan membawa banyak manfaat pokoknya. Ini akan jadi cerita yang personally sangat amat istimewa di hati aku 😊</p>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieiE9AMpPSuzwvj-bWUw_X6aKPSJFw4Yr58CmUqsn2qyEaL1ww5gNlf8E9sDtd0Ix7BNT8DCz7_a0Pqqj-Vw5OlEkl8bGjNr0D6TSjzQBuPYukEXwKLSISx2J4QlKPmGCc1ZD1ybWB-B6z5H1rwzV-6aFbAiraNBbSTkzyW-nLwjSqgDY12WOTmO-yrA/s1600/IMG20230413114314.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieiE9AMpPSuzwvj-bWUw_X6aKPSJFw4Yr58CmUqsn2qyEaL1ww5gNlf8E9sDtd0Ix7BNT8DCz7_a0Pqqj-Vw5OlEkl8bGjNr0D6TSjzQBuPYukEXwKLSISx2J4QlKPmGCc1ZD1ybWB-B6z5H1rwzV-6aFbAiraNBbSTkzyW-nLwjSqgDY12WOTmO-yrA/s1600/IMG20230413114314.jpg"/></a></div>
</p>3.	Titik balik gaya hidup yang lebih hijau</p>
</p>DI kontrakan kami, ada tanah kosong di sebelah rumah dan itu udah ditanami pohon sirsak, pisang dan tanaman kecil lainnya. Walaupun begitu, space-nya masih tetap luas. Dan setelah dipikir-pikir, kenapa nggak kita coba aja belajar menanam. Kan nggak bikin rugi juga ya memanfaatkan tanah seluas itu untuk menanam sayuran dan lain-lain, ya kan?</p>

</p>Walau awalnya gagal, tapi keinginan untuk belajar berkebun dan menanam masih membara. Dulu, ngelihat setiap orang berhasil menanam itu kayaknya gampang banget, aku kok beda ya. AKhirnya setelah melalui beberapa proses, ternyata aku pun bisa menanam. Ah rasanya happy banget. Apalagi ngelihat proses pertumbuhan tanaman sejak mulai semai bibit sampai ia berbuah.</p>

</p>Kaya ada kepuasan tersendiri ngeliat makhluk hidup lain selain anak, kucing rumah tumbuh begitu cepat setelah kita rawat selama ini. Paham kan ya rasanya?</p>

</p>Walau menguras banyak energi apalagi untuk nyangkul tanah, digigit nyamuk, panas-panasan, pindah tanaman ke media tanam yang lebih besar, nyiram dan mupuk rutin dll tetap aja menanam dan berkebun ternyata bisa jadi media healing, relaksasi termurah dan terdekat plus banyak sekali manfaat lainnya.</p> 
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyyg4Suzp9LMqyStaC6OkxsO6imcVrFn8Rq0HoC6ASYLDtlGX05ViN8duvUUZSR1zTtx1KPk2Bu7jSGo4P9QoJBmucxS6e5Tsbz1AhoOOhPQrH7Ad-Tn9B057Zsrx1emw18-x6RZHr-rCNvS89F8BaniZVJyhXPzoP0qkUjEdUB_kXcVvtj4MzyEZU-A/s1600/IMG20230301164410.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyyg4Suzp9LMqyStaC6OkxsO6imcVrFn8Rq0HoC6ASYLDtlGX05ViN8duvUUZSR1zTtx1KPk2Bu7jSGo4P9QoJBmucxS6e5Tsbz1AhoOOhPQrH7Ad-Tn9B057Zsrx1emw18-x6RZHr-rCNvS89F8BaniZVJyhXPzoP0qkUjEdUB_kXcVvtj4MzyEZU-A/s1600/IMG20230301164410.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEExlpZ3BKsbx0GawiuRs8rMF1k2IJ9KLrbUUfEpSNDX-PyK8soj1S6kmzG_IlZ7Dc-IxuNqozzC0vFIGYzaU57_NvSqULTHLZreXvqg_5uFJ3qH-c-p5c_PHlGsYXPnBCj6IlG_G3TFm8Z1V9esbUGgQUHFNV73YjoxotY4rY5-_RG7kZ5rCvhjnHkg/s1600/IMG20230301164620.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEExlpZ3BKsbx0GawiuRs8rMF1k2IJ9KLrbUUfEpSNDX-PyK8soj1S6kmzG_IlZ7Dc-IxuNqozzC0vFIGYzaU57_NvSqULTHLZreXvqg_5uFJ3qH-c-p5c_PHlGsYXPnBCj6IlG_G3TFm8Z1V9esbUGgQUHFNV73YjoxotY4rY5-_RG7kZ5rCvhjnHkg/s1600/IMG20230301164620.jpg"/></a></div>

</p>Setelah berjalannya waktu, kami bisa panen ini dan itu. Walau belum sampe panen raya yang gimana-mana tapi tetep aja bersyukur dan puas banget.</p>

</p>Oh ya, selain menanam kami juga melanjutkan kebiasaan kami di Jogja yang suka ngumpulin sampah anorganik buat di drop di Bank Sampah. Pas di Bengkulu, kami juga melakukan hal yang sama. Dan ternyata hal itu memantik diriku kembali untuk melakukan hal lebih demi lingkungan.</p>

</p>Waktu itu rasa-rasanya kok bosen nyampah ya, kan selama hampir 30 tahun nyampaaahhh terus. Dan masalah sampah nggak selesai dengan kita buang sampah pada tempatnya tapi emang harus kita yang mengolahnya.</p>

</p>Alhasil, setelah berkunjung ke bank sampah Betandang, Bengkulu, saya jadi terinspirasi untuk membuat ecobrick. Bagi yang belum tahu, ecobrick itu seperti ini….</p>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEien1f6l1WTUYuDyG9k1eTLGRZR4BR_e-TDbefpDxm2Im1H02_-DM0tFJsrqGmI_R0WZ0DouWkChexaXxE35VC5ErSobQYUEQBiMQrvbA206S6J9MMztgrxxAzncd2kgcAVfxWrkU1ahQdko3dLGM63FPxuIEqhfmLfL-rmHD_Xz2dXMiXyz-uodEn5Cg/s1600/IMG20230411094623.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEien1f6l1WTUYuDyG9k1eTLGRZR4BR_e-TDbefpDxm2Im1H02_-DM0tFJsrqGmI_R0WZ0DouWkChexaXxE35VC5ErSobQYUEQBiMQrvbA206S6J9MMztgrxxAzncd2kgcAVfxWrkU1ahQdko3dLGM63FPxuIEqhfmLfL-rmHD_Xz2dXMiXyz-uodEn5Cg/s1600/IMG20230411094623.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGZQQl_86VRjRqgbZxxZEBMQs-3875O2xB1rsFrGZuY1n0JA4Bwh76bt9zKvjk0d7SEbPN84giqCPQGV19yxqri4l-Dnx17MDeTPwBYoW8-ahI9oD3aXgNoLKOfR7GRmv5LZ5bSifYwAcbSnw0hAVnOpLif4Mzq1GRf-tU654sDY7O4BJcipwjUMnBtA/s1600/IMG20230411095058.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGZQQl_86VRjRqgbZxxZEBMQs-3875O2xB1rsFrGZuY1n0JA4Bwh76bt9zKvjk0d7SEbPN84giqCPQGV19yxqri4l-Dnx17MDeTPwBYoW8-ahI9oD3aXgNoLKOfR7GRmv5LZ5bSifYwAcbSnw0hAVnOpLif4Mzq1GRf-tU654sDY7O4BJcipwjUMnBtA/s1600/IMG20230411095058.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-RsBFNOsBmm1Y4sBcLV-UV5hkwqJ-Od3aoUjZ-IcKmZ0pvVFqNfUyhEUToaSbdAqb8T954_3t37LgEKG92xWejPB7Q4ospEA_gujs70M5ij7SPJwI5Q_rjq7b5jKySJYw5eJZ4DPp6iB1pvR9jNv4F8dii42axAy5rqUxaadBWotXhJSxpc3GER6dfw/s1600/IMG20230411100703.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-RsBFNOsBmm1Y4sBcLV-UV5hkwqJ-Od3aoUjZ-IcKmZ0pvVFqNfUyhEUToaSbdAqb8T954_3t37LgEKG92xWejPB7Q4ospEA_gujs70M5ij7SPJwI5Q_rjq7b5jKySJYw5eJZ4DPp6iB1pvR9jNv4F8dii42axAy5rqUxaadBWotXhJSxpc3GER6dfw/s1600/IMG20230411100703.jpg"/></a></div>

</p>Dan pelajaran berharga yang aku dapatkan dari proses ini adalah ketelatenan yang akhirnya membuatku lebih sayang dengan sampah bahkan alhamdulillah keinginan keluarga kami zero waste perlahan mulai tercapai. Cerita kami ada di Instagram @kebun.araka ya</p> 
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBTIg6YkSMgNYBoXGkdHLai5Jult_Ltmq7PSWew81k4DWbIsATnwp4-YmX2u-DgOEhwV82nBc1iuccLkOp1XdYeGn57SL6_JqlLcMMwRwzctEm9Z10ZGad8z9tJTV1MtzDPuqyk5ZNOAERtVLPIyJJ3JHLUrEIKIrtQouw5eBFzYHGi74qarotwS397w/s1600/IMG20230508072606.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBTIg6YkSMgNYBoXGkdHLai5Jult_Ltmq7PSWew81k4DWbIsATnwp4-YmX2u-DgOEhwV82nBc1iuccLkOp1XdYeGn57SL6_JqlLcMMwRwzctEm9Z10ZGad8z9tJTV1MtzDPuqyk5ZNOAERtVLPIyJJ3JHLUrEIKIrtQouw5eBFzYHGi74qarotwS397w/s1600/IMG20230508072606.jpg"/></a></div>

</p>Sampah organik sisa dapur atau sisa makanan biasa kami kasih ke kucing, ayam atau buang di pekarangan sebagai kompos. Sampah anorganik seperti perbotolan di kumpulkan untuk bank sampah dan sampah plastik kami buat ecobrick.</p>

</p>Aaahhh, walau cape karena harus membersihkan plastik, menyuci dan menggunting satu per satu tapi berasa puas aja ngeliat progress kecil ini. Yaah walau pasti nggak berdampak banyak buat persampahan dunia tapi tetep aja hal ini aku apresiasi banget. At least keluarga kami jadi zero waste, anak-anak pun jadi terbiasa nggak buang sampah dan malah mereka juga bantuin bikin ecobrick. Semoga aja nantinya mereka jadi generasi sayang bumi sehingga bumi di masa depan mereka masih sehat dan layak ditempati aamiin…</p>

</p>4.	Travelling</p>
</p>Hal menyenangkan lainnya ketika pindah tempat baru ya pasti jalan-jalan lah ya. Alhamdulillah banget belum setahun kami di sini, kami diberikan kesempatan mengunjungi banyak tempat di sini seperti Rumah Soekarno, Rumah Ibu Fatmawati Soekarno, Kebun Teh Kepahiang, bahkan Pulau Tikus. Semuanya ada di YouTube <a href="https://youtube.com/@araka.family" target="_blank">Araka Family</a> untuk lebih detailnya.</p>

</p>Bengkulu masih luas dan kami juga masih ingin bisa explore dan belajar di sana sini. Setiap kali ada kesempatan, kami berusaha untuk tidak melewatkannya. Selain untuk konten YouTube, kami gunakan kesempatan travelling tersebut untuk bermain sambil belajar dengan anak-anak dan membuat kenangan yeiy.</p> 
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1lLrjBsxSrDTNw6H4m37u8gdLYRmlu_BHuX_XmVnh2IGvTUczJqbxVn8yaK-moq8aReSYi6V9TX-mubMgPJEtcJ2uiQk8NB0AGBLY0mU8Y3-U2nofL-w9Vq1tiDZAdmmx-USP-ZaEkN1wW4WCjauUqjRfmBiQd9bsYaSmW51ct-GurJkgiyJPrSzTXw/s1600/IMG20221030095706.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1lLrjBsxSrDTNw6H4m37u8gdLYRmlu_BHuX_XmVnh2IGvTUczJqbxVn8yaK-moq8aReSYi6V9TX-mubMgPJEtcJ2uiQk8NB0AGBLY0mU8Y3-U2nofL-w9Vq1tiDZAdmmx-USP-ZaEkN1wW4WCjauUqjRfmBiQd9bsYaSmW51ct-GurJkgiyJPrSzTXw/s1600/IMG20221030095706.jpg"/></a></div>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmQLZHEk8PCNWPSuhgldGJc7p_IiaImY8HJHu8RTUGGT08zeXVDDfqMcbJLeWd4gkXyPqikjvkLINfpTWUc26JWj13KS8r6u3jL3oRoNiprlfRNsb8PWNPBziGi-mCM7X_GuiRHMEqpbVwxCxGCKMAD4O8UqhbuFHYZV1JxYu5_tkJXRet0AQ1vFl_7g/s1600/IMG20230430121230.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmQLZHEk8PCNWPSuhgldGJc7p_IiaImY8HJHu8RTUGGT08zeXVDDfqMcbJLeWd4gkXyPqikjvkLINfpTWUc26JWj13KS8r6u3jL3oRoNiprlfRNsb8PWNPBziGi-mCM7X_GuiRHMEqpbVwxCxGCKMAD4O8UqhbuFHYZV1JxYu5_tkJXRet0AQ1vFl_7g/s1600/IMG20230430121230.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2JmhmLyePNn_EVaOqrQVMxpJE0-Ouyd1yqqCG09HtUsezp2jiLiIibUNfu5rmFopZidVVlf9a_hm3Ypxzuzr78nZBkOxN1DIw6bCAzuniemMdonoUUjrNKDT8h63OhjGZ8tX2jeYzvTIHYmhqMiESqctHBOa8aUmtwvJXFIvl8btP5f_QIMMjrXB6-g/s1600/IMG20230430121359.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2JmhmLyePNn_EVaOqrQVMxpJE0-Ouyd1yqqCG09HtUsezp2jiLiIibUNfu5rmFopZidVVlf9a_hm3Ypxzuzr78nZBkOxN1DIw6bCAzuniemMdonoUUjrNKDT8h63OhjGZ8tX2jeYzvTIHYmhqMiESqctHBOa8aUmtwvJXFIvl8btP5f_QIMMjrXB6-g/s1600/IMG20230430121359.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgalONEeY5psXk1zmmtjNlO7sJo1aiY2ZFfxQEcBmj0D-vD1igWLz36jXV_di8n_WK1m9jTlutg-zO7SrivKzbT16WltgAK_fB_gyNpNoeHFA1At090PTDYVl2s7o1-JqdPS8a4MQkIFq_nXzIin1WERPkY-5uAA0YaUNWgWQrX13V6DWj4VZRIepG9Pg/s1600/IMG20230430132235.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgalONEeY5psXk1zmmtjNlO7sJo1aiY2ZFfxQEcBmj0D-vD1igWLz36jXV_di8n_WK1m9jTlutg-zO7SrivKzbT16WltgAK_fB_gyNpNoeHFA1At090PTDYVl2s7o1-JqdPS8a4MQkIFq_nXzIin1WERPkY-5uAA0YaUNWgWQrX13V6DWj4VZRIepG9Pg/s1600/IMG20230430132235.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7o2Xm4345UK1VjYPk2XOiD8zo9F3hA9AgDHPzYYRe8o8i3PedjZvNWw9D56Wa2CAOky27EkMjtDO7wfsqFRuYizPQJXkcqFPV5bfwd26M1xMJosufhd30T1RpTgDyFqmXKNVGecR40-9qfvoQardAmtQi-moo-4FeBckzupuLXj_H2ZvHmxytFD9VsQ/s1600/IMG20230430135445.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7o2Xm4345UK1VjYPk2XOiD8zo9F3hA9AgDHPzYYRe8o8i3PedjZvNWw9D56Wa2CAOky27EkMjtDO7wfsqFRuYizPQJXkcqFPV5bfwd26M1xMJosufhd30T1RpTgDyFqmXKNVGecR40-9qfvoQardAmtQi-moo-4FeBckzupuLXj_H2ZvHmxytFD9VsQ/s1600/IMG20230430135445.jpg"/></a></div>

oh ya kami juga excited karena kakak sal dan adek Qia bisa kenal dengan teman lain karena mereka ikut ngaji untuk pertama kalinya dan kakak Sal juga akan sekolah TK Juli nanti. waaah terharu banget si bayi pertama mau sekolah 🥰😄
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-PHMg6_9kzrZ1NNoZ7omvEd1ykqy90gD9GftuSlpRVGY0hUtLN1OQofb4fWX_My0ZOnDzri_NIFFLfNzkWFaEnwxox_2lj_64KE1GBbl0NhKGWixtEr7ABBYpxdqSx8X26o1L5Q3pqX1I0TZOujEm0SQh5tm0cs7JECG0OUepZxwAqHi-ZrVPZucC3w/s1600/IMG20230504170048.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-PHMg6_9kzrZ1NNoZ7omvEd1ykqy90gD9GftuSlpRVGY0hUtLN1OQofb4fWX_My0ZOnDzri_NIFFLfNzkWFaEnwxox_2lj_64KE1GBbl0NhKGWixtEr7ABBYpxdqSx8X26o1L5Q3pqX1I0TZOujEm0SQh5tm0cs7JECG0OUepZxwAqHi-ZrVPZucC3w/s1600/IMG20230504170048.jpg"/></a></div>
</p>Gitu deh ceritanya. At the end of the day, kami happy banget bisa pindah dari Jogja dan merantau ke Bengkulu. Meski jauh dari keluarga tapi tetep bersyukur di mana aja ditempatkan. Kami bisa bergerak, berbagi, menginspirasi, bekerja dan berkarya dengan orang baru dan untuk masyarakat yang lebih beragam lagi. Semoga akan ada banyak hal baik, karya dan kontribusi yang baik ditahun kedua di Bengkulu aamiin….</p>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYuPDnmzvrpW5FBVF-cowVlFfdEL5UyOF_xLsy8yPrHyp9a6uPJR98L60O0D4LuQfvqTbfuWN0gTgJc1qfYEyQ4gqV_6NS7zh6mwiUhASXmV5Reiwc1-OLqV3tONGiBB3dwhxQUxwBZVIj3r6H_zhfFNGeW9eJqV0dzcjYHX9fnwaJJLF2hhRHn5xWmg/s1600/IMG-20220903-WA0036.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="901" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYuPDnmzvrpW5FBVF-cowVlFfdEL5UyOF_xLsy8yPrHyp9a6uPJR98L60O0D4LuQfvqTbfuWN0gTgJc1qfYEyQ4gqV_6NS7zh6mwiUhASXmV5Reiwc1-OLqV3tONGiBB3dwhxQUxwBZVIj3r6H_zhfFNGeW9eJqV0dzcjYHX9fnwaJJLF2hhRHn5xWmg/s1600/IMG-20220903-WA0036.jpg"/></a></div>

</p>Semoga yang sedang merantau dan jauh dari keluarga juga bisa survive dan strong menghadapi segala ujian yang ada serta diberikan keberkahan rezeki aamiin.</p>

</p>Sampai jumpa lagi di cerita selanjutnya ya bersama @yasaraindonesia @araka.family @araka.book @kebun.araka dll..Semoga bermanfaat…</p>
Wassalamualaikum…
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUl36FbJlsrcAW5tPeZ3TFPEb4Sjn-KNZklmxjVOAwT-9e7K_Cfirij22HqsRFxoZ0aW4aEWAKg8l9jRYJRwcWqp9cO6d6SfnO9e1Epg9NrYOHaZ1tJP_SUJ0_J1E0OfYVPp3q5l-O32zSIG1_WGEY3znrNLYLyr-lpOSLvzDMm-uqwSocPqqiuO6hWA/s1600/IMG20230129153936.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="4160" data-original-width="3120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUl36FbJlsrcAW5tPeZ3TFPEb4Sjn-KNZklmxjVOAwT-9e7K_Cfirij22HqsRFxoZ0aW4aEWAKg8l9jRYJRwcWqp9cO6d6SfnO9e1Epg9NrYOHaZ1tJP_SUJ0_J1E0OfYVPp3q5l-O32zSIG1_WGEY3znrNLYLyr-lpOSLvzDMm-uqwSocPqqiuO6hWA/s1600/IMG20230129153936.jpg"/></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI6b1PKS4zTsoN6oAZUnCND8FYtyALa2yeEAhSOrokZ2ZGopLO-yN3rplSbYKYlLDGNyGLEoDJHnX14VGq13N8Tgi3qBYJGC7jdtCrAq8rTu7seyTwQhfnEw1GjhRhRgL0X54kZZlgZkdc8wFAw2hG-HBvS8uKLkTe0NfM7211Dy1kgrBOJsQ3lqrJXA/s1600/IMG20230129170059.jpg" style="display: block; padding: 1em 0; text-align: center; "><img alt="" border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI6b1PKS4zTsoN6oAZUnCND8FYtyALa2yeEAhSOrokZ2ZGopLO-yN3rplSbYKYlLDGNyGLEoDJHnX14VGq13N8Tgi3qBYJGC7jdtCrAq8rTu7seyTwQhfnEw1GjhRhRgL0X54kZZlgZkdc8wFAw2hG-HBvS8uKLkTe0NfM7211Dy1kgrBOJsQ3lqrJXA/s1600/IMG20230129170059.jpg"/></a></div>

Cerita Satu Tahun Merantau di Bengkulu

Assalamualaikum teman-teman pembaca di manapun berada. Semoga sehat dan bahagia selalu ya aamiin. Kali ini saya mau curhat, berbagi cerita ...

Baca selengkapnya »

Bangga Jadi Blogger dengan Mantra Dream Big, Start Small & Act Now

www.ratihkartika1.blogspot.com 0 Bangga Jadi Blogger, Bloggercrony, Cerita Jadi Blogger, Komunitas Bloggercrony Indonesia 8/06/2022 12:25:00 PM

</p>Aku adalah orang yang sangat percaya kekuatan impian. Istilah <i>dream big, start small, act now</i> yang dikatakan oleh para motivator di berbagai media menjadi salah satu “mantra” yang kuyakini dapat membawa keajaiban pada hidupku. </p>

</p> Bagai terhipnotis, aku yang masih mahasiswa S-1 kala itu pun mulai menuliskan impian-impian besar yang ingin kuraih dalam hidup. Menjadi penulis lah, menjadi ibu rumah tangga multitalenta lah, pengusaha lah dan lain sebagainya.  Pede sekali rasanya tapi itulah <i>dream big</i> yang benar-benar ingin kuraih dalam hidup. </p>

</p> Menariknya, salah satu alasan kenapa aku menyukai mantra itu karena ada kata <i>start small</i> yang muncul setelah kata <i>dream big</i>. Jadi, impian yang rasa-rasanya begitu besar, sangat menantang dan mungkin sulit diraih itu dipadankan dengan sesuatu yang terasa lebih hangat dan membumi. </p>

</p> Alangkah melegakan sekali bukan? Kita diminta bukan untuk berlari secepat-cepatnya. Sama sekali tidak. Justru kita diminta untuk berjalan selangkah demi selangkah, mengambil jeda apabila kelelahan dan menikmati setiap proses yang terjadi dalam perjalanan itu. </p>

</p> Belum selesai sampai di situ, kata <i>start small</i> pun disempurnakan oleh kata<i> act now.</i> Jadi bukan tentang seberapa sempurnanya langkah yang kita torehkan tapi tentang seberapa serius dan cepatnya tindakan yang kita ambil dalam rangka meraih impian yang kita tuju. </p>

</p> Dan bagaikan sebuah film, tulisanku ini terbang hingga hampir sepuluh tahun lamanya. Kira-kira apa yang terjadi saat ini? Ternyata, apa-apa yang menjadi <i>dream big</i>-ku pun terwujud walaupun belum semuanya.</p>

</p>Satu di antaranya adalah menjadi seorang penulis. Sepuluh tahun yang lalu, aku masih buta untuk mencari jalan menjadi seorang penulis. Tapi lagi-lagi, aku pun berupaya menerapkan <i>start small</i> dan <i>act now </i>versi diriku. Sehingga, tanpa berpikir panjang pada 1 Desember 2014, kumulai perjalanan menjadi seorang blogger. </p>

</p> Kuisi Blog itu dengan hal-hal sederhana bahkan receh yang kualami dalam hidup. Seperti cerita wisuda, membangun usaha, pengalaman ke luar negeri, kegagalan ini-itu dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu, aku pun mencoba meluruskan kembali niatku dalam menulis. Aku ingin menjadikan setiap tulisanku sebagai media menebarkan manfaat dan kebaikan bagi orang lain. </p>

</p> Bukan pujian semata yang ingin kuterima dari pembaca, melainkan ada <i>goals </i>yang lebih luas lagi dimensinya.  Sudut pandangku pun semakin kuperlebar sehingga tak masalah apabila nantinya tidak ada satu cerita pun yang benar-benar memberikan manfaat bagi para pembaca. Karena kuyakin, pilihanku menjadi seorang blogger tidak membawa kerugian. Justru akulah orang pertama yang merasakan kebermanfaatan dari tulisanku sendiri. </p>

</p> Setidak-tidaknya aku pernah berjuang untuk menggerakkan otakku agar terus berpikir dan membuat jemariku lincah mengetikan kata demi kata di atas <i>keyboard</i> laptop. Aku lah yang terus membaca referensi, mengolah kata demi kata dan membumbui setiap tulisanku dengan berbagai rasa. Aku lah yang bertumbuh seiring berjalannya waktu dan aku merasa sangat beruntung karenanya. </p>

</p> Benar saja, setelah tujuh tahun enam bulan berlalu, Blog sederhana yang kubanggakan ini ternyata berhasil membawaku pada titik di mana kualitas tulisanku jauh lebih baik dibandingkan yang dulu. Blog ini telah membuat  jari-jemariku terus berlatih menulis hingga tak terasa kini aku pun telah menghasilkan karya berupa 10 buah buku. </p>

</p> Aku pernah menulis buku soloku sendiri, berkolaborasi dengan puluhan penulis potensial lainnya dari Sabang hingga Merauke bahkan berkolaborasi dengan belahan jiwaku tercinta. </p>

</p> Aku sendiri hampir tak percaya. Impian besar menjadi seorang penulis yang kutulis sepuluh tahun silam akhirnya terwujud. </p>

</p> Kekuatan <i>start small</i> dan <i>act now</i> benar-benar membawaku melangkah satu demi satu, mendidikku agar lebih sabar menyusuri setiap petakan jalan, membuatku berbelok arah ketika menemui jalan buntu, menyuruhku mengambil jeda untuk istirahat hingga akhirnya menemukan pintu <i>dream big </i>yang kucari selama ini. </p>

</p> Dan sekarang, setelah membuktikan mantra ajaib itu sendiri selama hampir 8 tahun, aku pun ingin berbagi sedikit pesan dan semangat khususnya untuk teman-teman di luar sana yang mungkin masih ragu, takut maupun <i>insecure</i> dalam menulis sekaligus aku juga ingin menyambut dengan hangat teman-teman calon blogger yang ingin segera terjun langsung dan merasakan asyiknya petualangan menjadi seorang blogger. </p>

</p> Apapun profesi dan impianmu, buatlah Blog sekarang juga. Tumpahkan perasaan atau ceritakan pengalamanmu di Blog. Setidak-tidaknya emosi yang kamu miliki tersalurkan dengan cara yang baik dan bonusnya momen hidup yang menurutmu berharga akan terdokumentasikan lebih rapi. Jadi, tidak ada ruginya, kan? </p>

</p> Lalu, di tengah kesibukanmu, luangkanlah waktu untuk menulis bukan menulis di waktu luang. Dengan prinsip seperti ini, insyaallah akan menjaga konsistensi kita sebagai seorang blogger. Apalagi Blog itu bukanlah sebuah kewajiban. Ia bukan seperti tugas kuliah atau pekerjaan yang memiliki <i>deadline</i> tertentu. Jadi, kita lah pemegang kendali dan penguasanya, maka kebebasan dan kekuatan ini harus kita manfaatkan dengan maksimal sehingga waktu yang berlalu tak berujung sia-sia. </p>

</p> Jadi sepakat ya, seberat atau sebahagia apapun hari yang kau lalui, bahkan setinggi apapun puncak gunung yang kau daki, abadikanlah ke dalam Blog. Suatu saat nanti, kau akan berterima kasih pada setiap kata yang telah kau tuliskan karena berkat mereka lah kau belajar untuk menghargai setiap momen, mengapresiasi setiap proses hingga kau pula lah yang kini semakin bertumbuh. </p>

</p> Sama seperti pengalamanku, ternyata pengalaman hidup yang kutuliskan dalam Blog telah membuatku belajar mengapresiasi setiap momen-momen kehidupan yang telah terjadi. Dan bagaikan seorang bestie, Blog ini telah membersamaiku mulai dari kegagalan membangun usaha, wisuda S-1, mendirikan komunitas sosial, melanjutkan studi S-2, menikah, mengunjungi berbagai negara, melahirkan hingga menulis <a href="https://www.instagram.com/araka.book/" target="_blank">10 buku.</a> </p>

</p> Dengan memiliki <i>mindset</i> ini, maka kita akan terpacu untuk menjadikan Blog sebagai media berbagi manfaat. Lantas, kita pun akan terus belajar bagaimana menulis yang baik sehingga harapannya teman-teman pembaca dapat memetik kebaikan dengan maksimal. Tak kalah pentingnya, <i>mindset </i>ini pun akan membuat kita tidak memusingkan jumlah <i>followers, visitors</i> maupun komentar di Blog kita. Karena ada <i>beyond goals </i>yang ingin kita raih yakni menjadi sebaik-baiknya manusia yang memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain. </p>

</p> Sebagai penyemangat, kita tidak akan pernah tahu di detik dan titik mana kita dapat menginspirasi maupun memberikan manfaat kepada orang lain. Maka percayalah, sesederhana apapun tulisan yang kita buat di Blog, insyallah dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Tidak harus sekarang juga, mungkin seminggu lagi, dua bulan kemudian atau bahkan tahun-tahun yang akan datang. </p>

</p> Aku pun pernah mengalami dan membuktikannya. Tulisanku mengenai kegagalan membangun bisnis, mendaftar beasiswa S-2, merintis gerakan kemanusiaan, proses ta'aruf hingga melahirkan di sebuah rumah sakit pun ternyata dibaca oleh seseorang yang sedang membutuhkan informasi tersebut. Tak langsung mendapat komentar dalam sekejap, bahkan ada yang berbilang tahun lamanya. Mereka mungkin bahagia karena mendapatkan informasi yang sedang mereka cari, dan aku pun jauh merasa lebih bahagia karena apa yang aku tuliskan dalam Blog dapat menjadi perpanjangan tangan yang menolong orang lain, alhamdulillah. </p>

</p> Selain menjadi tempat menumpahkan rasa, Blog juga bisa jadi lahan untuk mencari cuan. Teman-teman bisa mengikuti berbagai perlombaan Blog dengan bermacam-macam tema. Dengan usaha gigih yang kita tempuh untuk memantaskan kualitas tulisan, maka tenang saja pundi-pundi cuan itu pun akan berdatangan pada kita. </p>

</p> Sama seperti pengalamanku dalam dua tahun ini di mana aku mengikuti berbagai perlombaan Blog dan belajar untuk menyajikan artikel yang maksimal baik dari sisi konten maupun desain pendukungnya. Walau tak selalu menang, tapi aku tetap berusaha untuk terus maju dan tak disangka-sangka, aku pun mendapatkan apresiasi sebagai juara pertama di beberapa kompetisi Blog berskala nasional hingga baru-baru ini berhasil mendapatkan sebuah laptop canggih yang bernilai 17 juta, masyaallah. </p>

</p>Aku yang sekarang sibuk menjalani hari sebagai seorang istri dan ibu, lengkap dengan pekerjaan rumah tangga yang seabrek, merasa terharu atas apresiasi yang telah diberikan kepadaku. Maka dengan pengalaman ini, aku pun berjanji untuk menuliskan beberapa tip dan pengalaman khususnya untuk teman-teman yang sedang berjuang dalam berbagai kompetisi Blog. Tunggu ya.</p>

</p>Setelah terus-terusan berjibaku dengan Blog, aku pun terinspirasi untuk semakin melebarkan media <i>sharing</i>-ku ke dimensi yang berbeda lagi. Akhirnya di tengah gempuran pandemi COVID-19 yang semakin memuncak kala itu, aku bersama keluarga membuat sebuah <i>channel </i>YouTube yang bernama <a href="https://www.youtube.com/channel/UCvwbtOOnAE7ZzQqOrMDVYfA" target="_blank">Araka Family </a>pada Oktober 2021. <i>Channel</i> ini berisi empat <i>playlist</i> yakni <b>Play and Learn</b> (kegiatan bermain dan belajar bersama anak), <b>Kepenulisan</b> (<i>sharing</i> seputar pengalaman dalam dunia menulis), <b>Sosial </b>(berbagi cerita mengenai komunitas sosial yang kudirikan) dan <b>Vlog</b> (petualangan keluarga kami ke berbagai tempat).</p>

</p>Tak lain dan tak bukan, kami berdoa supaya <i>channel</i> ini semakin berkembang sehingga dapat menyebarkan manfaat untuk lebih banyak orang.  Dan seiring berjalannya waktu, dengan <i>feedback</i> positif yang kami terima, membuat kami termotivasi untuk menghasilkan konten video dengan kualitas yang lebih baik lagi. Ah, senangnya. Akhirnya aku bisa <i>sharing </i>pengalaman menulis buku maupun pengalaman menjadi blogger di media yang lain.</p>

</p>Sejak tahun 2014, aku belum pernah sama sekali bergabung dengan komunitas blogger. Maka, di tahun ini aku bersyukur sekali bisa mengetahui bahkan bergabung dengan <a href="www.bloggercrony.com" target="_blank">Komunitas Bloggercrony Indonesia</a> (BC) di mana komunitas ini memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional. </p>

</p> Aku yang sekarang menjadi<i> stay at home mom</i> tidak <i>insecure</i> lagi karena aku berada di komunitas yang memahami kebutuhan aktualisasi diriku ini. </p>

</p> Setelah kepo-kepo Instagram dan website-nya, aku pun semakin takjub karena komunitas ini didirikan oleh sepasang suami istri yakni Mbak Wardah Fajri dan Mas Santo Rachmawan yang kemudian bersama Mbak Nesa mendaftarkan komunitas ini menjadi berbadan hukum. Mereka memiliki komitmen mulia untuk menjadikan komunitas ini tempat berkarya, berbagi pengetahuan dan meningkatkan kapabilitas blogger secara profesional.</p>

</p> Walau baru saja bergabung menjadi dengan BC, tapi aku bisa merasakan besarnya manfaat dari komunitas ini. Nyatanya bukan satu atau dua orang saja, mungkin sudah ribuan blogger yang semakin terasah kemampuannya dalam menulis berkat perantara BC. Selanjutnya, aku pun ingin merasakan hal yang sama seperti mereka.</p>

</p> Membaca artikel dari Ibu <a href="https://www.tantiamelia.com/2022/03/witing-tresna-jalaran-saka-kuliner.html" target="_blank">Tanti Amelia</a>, kini aku pun jadi tahu beberapa kegiatan Bloggercrony, antara lain :</p> 
1.Monday2Follow
</p>yaitu kegiatan saling <i>follow </i>akun Twitter di setiap hari Senin yang diinfokan pada akun Twitter @bloggercrony</p>

2. BWTuesday
</p>yaitu kegiatan untuk saling <i>blogwalking</i> secara sehat antara sesama blogger yang dilakukan di WA Group setiap hari Selasa.</p>

3. W60
</p>yaitu kegiatan mempromosikan akun Instagram blogger di grup Facebook setiap hari Rabu.</p>

4. InspirasiKamis
</p>yaitu kegiatan mempromosikan konten blog organik di Fanspage Bloggercrony Community pada setiap Kamis.</p>

5. SundayVlog
</p>yaitu kegiatan saling <i>vlogwalking</i> di group Facebook pada hari Jumat.</p>

6. MarketDay
</p>yaitu kegiatan jual beli produk lokal usaha teman-teman blogger pada hari Sabtu.</p>

7. Updateblog
</p>yaitu kegiatan rutin setiap hari untuk <i>share link</i> artikel para blogger di grup Facebook.</p>

</p> Acaranya <i>insightful</i> sekali bukan? Setelah kepo Instagram BC, ternyata kegiatan-kegiatan di atas dimutakhirkan lagi dengan kehadiran program keren lainnya seperti BloggerView, BloggerHangout, BloggerCare dan BloggerPreneur. </p>

</p> Belum lama ini juga ada acara Blogger Hangout ke 60 yang menghadirkan Pak Anwari Nai (Editor dan Dosen Bahasa Indonesia) yang dipandu oleh Mbak Wawa selaku <i>founder</i> Bloggercrony. Ah , andai aku tahu lebih dulu. Pasti aku tidak akan melewatkan acara super keren ini. Eh tapi kan nggak boleh ngomong seperti itu ya. Jadi tetap bersyukur aja. Insyallah masih banyak BloggerHangout selanjutnya yang bisa kuikuti yeay. </p>

</p> Selain itu, ada satu kegiatan yang menarik hatiku yakni BloggerCare, di mana sejauh yang aku baca, BC melakukan berbagai aksi sosial seperti <i>campaign</i> penggalangan dana hingga menyalurkan barang layak pakai untuk mereka yang membutuhkan.

Wah, kegiatan ini <i>matching</i> sekali dengan komunitas sosial yang kudirikan yakni <a href="https://yasaraindonesia.com/" target="_blank">Yasara Indonesia (YI)</a> yang juga lahir di tahun yang sama dengan BC yakni di tahun 2015. Dengan kesamaan ini, aku pun berharap suatu saat nanti, YI dapat berkolaborasi dengan kegiatan BloggerCare untuk melaksanakan berbagai program-program sosial kemasyarakatan. </p>

</p> Oh iya, di tahun ini tepatnya pada 24 februari 2022, BC telah berusia 7 tahun. Acara puncak BC yang bernama Virtual BloggerDay 2022 pun telah sukses digelar dengan menghadirkan beragam pembicara yang super duper inspiratif. Dan setelah membaca <i>flyer</i>-nya, aku gagal fokus dengan banyaknya hadiah yang dibagikan. Apalagi <i>merchandise</i> BC itu lho, mupeng banget deh rasanya. </p>

</p> Telisik punya telisik, <i>merchandise</i> ini diproduksi oleh <a href="https://ceraproduction.com/" target="_blank">Cera Production</a>. Cera Production sendiri adalah perusahaan yang bergerak dalam <i>production service</i> (layanan produksi). Hingga usianya yang kini lebih dari 10 tahun, <i>one stop shopping corporate gift</i> ini telah dipercaya oleh lebih dari 350 perusahaan maupun instansi untuk memproduksi <i>premium gift set</i>, souvenir kantor, seminar kit kantor, seragam kerja dan kebutuhan cetak (percetakan). Waah, keren banget ya! Jadi semakin nggak sabar buat punya <i>merchandise</i> BC hihihi. </p>

</p> <i>Finally, </i>aku sampai di titik ini. Titik di mana aku terus memakai mantra ajaib <i>dream big, start small, act now </i>untuk berbagai impian hidup yang masih ingin kuraih. Berkat kata-kata ajaib itu pula, aku bersyukur karena telah mendapatkan banyak hal berharga dalam hidup. Salah satunya menjadi seorang penulis buku dan konten kreator yang gemar melakukan aksi-aksi sosial. Selain itu kini aku benar-benar #BanggaJadiBlogger dan  tidak sabar untuk memasuki fase baru dalam hidupku yakni berpetualang, belajar dan berkolaborasi dengan para Blogger Indonesia melalui Bloggercrony. Harapannya, dengan ilmu, pengalaman dan jaringan yang kuterima dari Bloggercrony dapat kugunakan semaksimal mungkin sehingga aku dapat menolong dan menginspirasi lebih banyak orang di masa depan aamiin.</p>

Sebagai penutup, jangan lupa <i>follow </i>akun medsos Instagram/Twitter @bloggercrony ya. Siapa tahu nantinya kamu juga ingin tumbuh bersama Bloggercrony dan mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman berharga lainnya. <i>Overall</i>, terima kasih banyak sudah berkenan membaca perjalananku menjadi seorang blogger, semoga ada manfaat yang dapat diambil oleh teman-teman pembaca. Sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya. Salam bergerak, berbagi, menginspirasi🇮🇩🇮🇩🇮🇩

</p>Kalau kamu gimana? Sudah jadi blogger atau baru memulai? Mau baca dong ceritamu😁 </p>