Assalamualaikum wr.wb, semangat pagi putra-putri Indonesia, para calon pemimpin bangsa dan para calon penghuni surga. Semoga kebaikan selalu menyertai kita semua Aamiin Aamiin. Yup, di postingan kali ini saya akan membahas tentang pengalaman saya mengikuti Program Keberangkatan LPDP RI pada 30 Mei-4 Juni lalu di Wisma Hijau, Depok. Cekidot!
Setelah dinyatakan lolos dalam seleksi LPDP, maka awardee diwajibkan mengikuti PK dan alhamdulillah tak lama setelah pengumuman, saya mendapat kelompok PK 69 (Balin Bahari), kelompok 3 (Labuan Bajo). Jangan kaget, tidak lama setelah dinyatakan lolos LPDP, maka kita akan tergabung ke beberapa grup chat di Telegram. Untuk awardee LPDP, pasti tidak asing dengan aplikasi ini. Ratusan bahkan ribuan orang bisa ada di satu grup tele. Ada grup tele kelompok PK, grup tele all the things about PK LPDP, grup PK satu daerah/kota, bahkan grup PK dengan tujuan univ yang sama dan grup grup yang lain belum ditambah japri an dari teman teman yang lain sok sibuk banget mantengin HP pokoknya hahaha . Mata dan tangan ini harus jeli satu per satu membaca dan menanggapi segala chat dan pembahasan di grup tele. Tak jarang, kalau ditinggal sebentar maka grup pun akan berisi ratusan bahkan ribuan chat. Terus itu dibaca semua? Ehm.. ENGGAK lah hahaha ups ketahuan.
Berikut nih contoh rutinitas awardee sebelum PK berlangsung. Riweh sana sini, bahas nama kelompok, jingle, konsep opening dan closing PK belum lagi penugasan Pra-PK yang menanti. Diskusi sana sini, rapat sana sini, email sana sini. HP harus selalu ON pokoknya hahaha
Eitss tidak lupa, momen momen ini pun kalian akan dikenalkan dengan satu orang yang PIC PK yaitu Pak Mohamad Kamiluddin atau akrab di panggil dengan Pak Kamil atau singkatan dari PK itu tersendiri hahaha. Beliau adalah PK man. Orang terkenal seantore PK LPDP hahaha. Semua awardee LPDP pasti tau!
Salah satu penugasan Pra-PK adalah Kopdar alias kopi darat bersama dengan awardee yang lainnya. Disinilah momen dimana seorang awardee akan bertemu dengan awardee lainnya yang satu kota atau sekitarnya. Nah, ini adalah foto kopdar pertama awardee DIY-Jateng. Alhamdulillah, bertemu dengan keluarga baru dengan cerita yang berbeda beda satu sama lain. Seperti biasa, acara dimulai, dan perkenalan diri. Ada satu hal yang lucu yang saya ingat ketika perkenalan pertama kali karena bahasan tidak jauh dari topik PERNIKAHAN dan itu ditambahkan kedalam kalimat perkenalan. Saya lupa siapa yang memulainya tapi begini contohnya, nama saya Ratih Kartika, Angkatan 2011 UNY, universitas tujuan UNY dan “SAYA BELUM MENIKAH” hahaha dan kalimat tersebut nyambung dan ditambahkan ke banyak awardee lainnya sampai selesai. Bayangkan betapa satu restoran mungkin penging atau terganggu karena gelak tawa yang pecah dari kami semua hahaha. Memang yah, umur-umur yang sensi membahas tentang pernikahan. Apalagi FYI ya dari 103 Baliners, hanya 27 yang sudah menikah, sisanyaa ya JOMBLO alias SINGLE hahaha. ini dia foto baliners DIY-Jateng ketika kopdar pertama kali.
Stop bahas soal nikah dulu, yuk beralih ke bahasan selanjutnya, PK semakin dekat. Rombongan awardee Jogja sepakat untuk membeli tiket kereta api dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Jatinegera pada hari Jum'at, 27 Mei 2016 dan ini nih foto penampakan kami dengan segala koper yang jumlahnya seabrek hahaha.
Sesampainya di Depok, kami menempati basecamp yang disiapkan. Disini, kami bekerja keras sampai lembur untuk mengerjakan segala hal yang dibutuhkan untuk acara PK selama seminggu. Mulai dari menyiapkan segala pernak pernik dekorasi ruangan, tugas kelompok sampai menyiapkan konsep opening dan closing PK 69. Tak lupa pula, disini kami akhirnya bertemu dengan awardee awardee satu per satu di dunia nyata karena sebelumnya kami hanya chit chat di dunia maya alias telegram, email, wa dan lain sebagainya.
Selain basecamp, kami pun mengunjungi Wisma Hijau untuk persiapan PK 69. Wisma Hijau biasa anak anak awardee menyebutnya WH yang akan menjadi tempat tinggal dan acara PK 69 selama satu minggu. Berikut foto foto sudut Wisma Hijau . Bikin kangen kan ?
Segera setelah acara PK 68 selesai, kami (Baliners) pun segera menempati WH untuk mempersiapkan dekorasi acara kami. Di sini, kami melakukan finishing segala kebutuhan dekorasi ruangan dan perlengkapan yang dibutuhkan PK 69 lainnya. Gunting sana, gunting sini, tempel sana, tempel sini, nyanyi sana, nyanyi sini dan lain sebagainya. Seru pokoknya!
Dan hari yang ditunggu-tunggu pun datang. PK pun dimulai. Hari pertama kami bertemu dengan Pak Kamil. Beliau menjelaskan tentang PK itu sendiri dan bahasan yang menarik PK LPDP telah mempertemukan 75 pasangan antar sesama awardee dan angka ini pun pasti akan terus bertambah. Ruangan pun ramai ketika Pak Kamil membahas soal ini. Materinya lewat, poin nikah yang diingat hahaha ups
Selanjutnya hari berganti hari, PK 69 Balin Bahari diisi oleh pemateri pemateri yang luar biasa. Kami dipertemukan dengan orang-orang yang hebat Indonesia. Speechless, Alhamdulillah bersyukur atas kesempatan ini.
dan dari seluruh pembicara PK 69 Balin Bahari, mungkin yang paling berkesan bagi saya dan banyak teman Baliners lainnya yaitu ketika sesi Pak M. Nuh kenapa?? karena di akhir sesi beliau kami semua menangis melihat video yang menggambarkan pendidikan anak di pelosok negeri. Beliau berhasil membuat kami menangis terisak isak mengingat dan membayangkan kondisi pendidikan dan anak anak di sana dibandingkan dengan kondisi kami sekarang yang nyatanya sudah menjadi awardee LPDP. Di sesi itu pula, Pak Nuh memanggil teman teman afirmasi dan bidikmisi untuk maju ke depan dan menceritakan kisah hidup perjuangan mereka. Kami pun hening dan terhanyut dalam keharuan. Momen ini sungguh sangat berkesan....
Selain sesi pembicara, rangkaian PK 69 Balin Bahari lainnya adalah integrity sport. Kami melakukan olahraga dan games di pagi hari bersama Tim PK.
juga ada game seru yang di isi oleh Tim PK. Seperti game door boom aaaaah... Anak anak PK 69 pasti ingat kelucuan dan keseruan game ini hahaha
Kemudian, ada juga acara By You For You, yaitu acara seneng seneng yang dibuat dan ditujukan oleh peserta PK itu sendiri. Ada Berpacu Dalam Melodi, Stand Up Comedy, Mencari Bakat Dangdut, Kunokini, dan lain sebagainya. Acara ini sungguh asik, seru dan menyenangkan. Di sela sela acara PK yang padat, menahan kantuk luar biasa, pun di sela sela borang yang menanti untuk diisi, ikrar dan mars yang harus dihafal atau pun tugas tugas lainnya, kami have fun dan berbaur disini. Gila-gilaan bareng pokoknya hahaha. Berikut foto foto keseruan kami
Selain rangkaian acara di atas, ada pula OASE (Outbond Asyik, Seru dan Enerjik) yang diisi dengan games, panahan dan rafting. Yihaa!!!
Setelah dinyatakan lolos dalam seleksi LPDP, maka awardee diwajibkan mengikuti PK dan alhamdulillah tak lama setelah pengumuman, saya mendapat kelompok PK 69 (Balin Bahari), kelompok 3 (Labuan Bajo). Jangan kaget, tidak lama setelah dinyatakan lolos LPDP, maka kita akan tergabung ke beberapa grup chat di Telegram. Untuk awardee LPDP, pasti tidak asing dengan aplikasi ini. Ratusan bahkan ribuan orang bisa ada di satu grup tele. Ada grup tele kelompok PK, grup tele all the things about PK LPDP, grup PK satu daerah/kota, bahkan grup PK dengan tujuan univ yang sama dan grup grup yang lain belum ditambah japri an dari teman teman yang lain sok sibuk banget mantengin HP pokoknya hahaha . Mata dan tangan ini harus jeli satu per satu membaca dan menanggapi segala chat dan pembahasan di grup tele. Tak jarang, kalau ditinggal sebentar maka grup pun akan berisi ratusan bahkan ribuan chat. Terus itu dibaca semua? Ehm.. ENGGAK lah hahaha ups ketahuan.
Berikut nih contoh rutinitas awardee sebelum PK berlangsung. Riweh sana sini, bahas nama kelompok, jingle, konsep opening dan closing PK belum lagi penugasan Pra-PK yang menanti. Diskusi sana sini, rapat sana sini, email sana sini. HP harus selalu ON pokoknya hahaha
Eitss tidak lupa, momen momen ini pun kalian akan dikenalkan dengan satu orang yang PIC PK yaitu Pak Mohamad Kamiluddin atau akrab di panggil dengan Pak Kamil atau singkatan dari PK itu tersendiri hahaha. Beliau adalah PK man. Orang terkenal seantore PK LPDP hahaha. Semua awardee LPDP pasti tau!
Salah satu penugasan Pra-PK adalah Kopdar alias kopi darat bersama dengan awardee yang lainnya. Disinilah momen dimana seorang awardee akan bertemu dengan awardee lainnya yang satu kota atau sekitarnya. Nah, ini adalah foto kopdar pertama awardee DIY-Jateng. Alhamdulillah, bertemu dengan keluarga baru dengan cerita yang berbeda beda satu sama lain. Seperti biasa, acara dimulai, dan perkenalan diri. Ada satu hal yang lucu yang saya ingat ketika perkenalan pertama kali karena bahasan tidak jauh dari topik PERNIKAHAN dan itu ditambahkan kedalam kalimat perkenalan. Saya lupa siapa yang memulainya tapi begini contohnya, nama saya Ratih Kartika, Angkatan 2011 UNY, universitas tujuan UNY dan “SAYA BELUM MENIKAH” hahaha dan kalimat tersebut nyambung dan ditambahkan ke banyak awardee lainnya sampai selesai. Bayangkan betapa satu restoran mungkin penging atau terganggu karena gelak tawa yang pecah dari kami semua hahaha. Memang yah, umur-umur yang sensi membahas tentang pernikahan. Apalagi FYI ya dari 103 Baliners, hanya 27 yang sudah menikah, sisanyaa ya JOMBLO alias SINGLE hahaha. ini dia foto baliners DIY-Jateng ketika kopdar pertama kali.
Stop bahas soal nikah dulu, yuk beralih ke bahasan selanjutnya, PK semakin dekat. Rombongan awardee Jogja sepakat untuk membeli tiket kereta api dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Jatinegera pada hari Jum'at, 27 Mei 2016 dan ini nih foto penampakan kami dengan segala koper yang jumlahnya seabrek hahaha.
Sesampainya di Depok, kami menempati basecamp yang disiapkan. Disini, kami bekerja keras sampai lembur untuk mengerjakan segala hal yang dibutuhkan untuk acara PK selama seminggu. Mulai dari menyiapkan segala pernak pernik dekorasi ruangan, tugas kelompok sampai menyiapkan konsep opening dan closing PK 69. Tak lupa pula, disini kami akhirnya bertemu dengan awardee awardee satu per satu di dunia nyata karena sebelumnya kami hanya chit chat di dunia maya alias telegram, email, wa dan lain sebagainya.
Selain basecamp, kami pun mengunjungi Wisma Hijau untuk persiapan PK 69. Wisma Hijau biasa anak anak awardee menyebutnya WH yang akan menjadi tempat tinggal dan acara PK 69 selama satu minggu. Berikut foto foto sudut Wisma Hijau . Bikin kangen kan ?
Segera setelah acara PK 68 selesai, kami (Baliners) pun segera menempati WH untuk mempersiapkan dekorasi acara kami. Di sini, kami melakukan finishing segala kebutuhan dekorasi ruangan dan perlengkapan yang dibutuhkan PK 69 lainnya. Gunting sana, gunting sini, tempel sana, tempel sini, nyanyi sana, nyanyi sini dan lain sebagainya. Seru pokoknya!
Dan hari yang ditunggu-tunggu pun datang. PK pun dimulai. Hari pertama kami bertemu dengan Pak Kamil. Beliau menjelaskan tentang PK itu sendiri dan bahasan yang menarik PK LPDP telah mempertemukan 75 pasangan antar sesama awardee dan angka ini pun pasti akan terus bertambah. Ruangan pun ramai ketika Pak Kamil membahas soal ini. Materinya lewat, poin nikah yang diingat hahaha ups
Selanjutnya hari berganti hari, PK 69 Balin Bahari diisi oleh pemateri pemateri yang luar biasa. Kami dipertemukan dengan orang-orang yang hebat Indonesia. Speechless, Alhamdulillah bersyukur atas kesempatan ini.
dan dari seluruh pembicara PK 69 Balin Bahari, mungkin yang paling berkesan bagi saya dan banyak teman Baliners lainnya yaitu ketika sesi Pak M. Nuh kenapa?? karena di akhir sesi beliau kami semua menangis melihat video yang menggambarkan pendidikan anak di pelosok negeri. Beliau berhasil membuat kami menangis terisak isak mengingat dan membayangkan kondisi pendidikan dan anak anak di sana dibandingkan dengan kondisi kami sekarang yang nyatanya sudah menjadi awardee LPDP. Di sesi itu pula, Pak Nuh memanggil teman teman afirmasi dan bidikmisi untuk maju ke depan dan menceritakan kisah hidup perjuangan mereka. Kami pun hening dan terhanyut dalam keharuan. Momen ini sungguh sangat berkesan....
Selain sesi pembicara, rangkaian PK 69 Balin Bahari lainnya adalah integrity sport. Kami melakukan olahraga dan games di pagi hari bersama Tim PK.
juga ada game seru yang di isi oleh Tim PK. Seperti game door boom aaaaah... Anak anak PK 69 pasti ingat kelucuan dan keseruan game ini hahaha
Kemudian, ada juga acara By You For You, yaitu acara seneng seneng yang dibuat dan ditujukan oleh peserta PK itu sendiri. Ada Berpacu Dalam Melodi, Stand Up Comedy, Mencari Bakat Dangdut, Kunokini, dan lain sebagainya. Acara ini sungguh asik, seru dan menyenangkan. Di sela sela acara PK yang padat, menahan kantuk luar biasa, pun di sela sela borang yang menanti untuk diisi, ikrar dan mars yang harus dihafal atau pun tugas tugas lainnya, kami have fun dan berbaur disini. Gila-gilaan bareng pokoknya hahaha. Berikut foto foto keseruan kami
Selain rangkaian acara di atas, ada pula OASE (Outbond Asyik, Seru dan Enerjik) yang diisi dengan games, panahan dan rafting. Yihaa!!!
Posting Komentar
4 komentar
Alhamdulillah PK-69 emang gak terlupakan. Hehe. Keren! Ak juga mau nulis ttg PK tapi belum sempet2. Hiks. Semangat ya..
Pengen nangis pas baca kalimaf2 terakhir. Haha
ayoo bikin di. hhe pasti kamu banyak cerita. dtggu lo di
aseeeek. jadi nangisnya? hahaha semoga sukses semua ya an. PK 69 pasti bisaaa!!
Dimohon untuk berkomentar dengan bijak!